Archive | 2019
KARAKTERISTIK IBU BALITA TENTANG STATUS GIZI PADA MASA TUMBUH KEMBANG DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LAU KAB. MAROS TAHUN 2018
Abstract
Status gizi merupakan salah satu indikator dalam menentukan derajat kesehatan anak. Status gizi yang baik dapat membantu proses pertumbuhan dan perkembangan anak untuk mencapai kematangan yang optimal. Proses tumbuh kembang balita merupakan proses yang penting untuk diketahui dan dipahami karena proses tersebut menentukan masa depan anak baik fisik, jiwa maupun perilakunya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui karakteristik ibu yang mempunyai balita tentang status gizi pada masa tumbuh kembang. Jenis penelitian ini kuantitatif dengan menggunakan metode deskriptif . Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu yang mempunyai anak balita yang berkunjung di wilayah kerja puskemas Lau Kab. Maros bulan januari-maret sebanyak 80 orang dan didapatkan sampel sebanyak 30 ibu balita menggunakan tekhnik aksidental sampel. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dari 30 responden menunjukkan bahwa responden berpengetahuan yang baik sebanyak 22 responden dengan presentase (73.3%), responden berpengetahuan yang kurang sebanyak 8 responden dengan presentase (26.7%). Umur responden 20-35 tahun yaitu 22 orang (73.3%) , >35 tahun yaitu 8 orang (26.7%). Responden berpendidikan SMA yaitu 15 orang (50.0%) , SD dan SMP yaitu 13 orang (43.3%) dan Perguruan Tinggi yaitu 2 orang (6.7%). Responden yang tidak bekerja (IRT) sebanyak 21 orang (70.0%) dibandingkan dengan ibu yang bekerja sebagai PNS sebanyak 3 orang (10.0%) dan wiraswasta sebanyak 6 orang (20.0%). Kesimpulan penelitian ini adalah sebagian besar responden memiliki pengetahuan yang baik tentang status gizi balita pada masa tumbuh kembang sebanyak 22 orang (73.3%) dengan umur 20-35 tahun sebanyak 22 orang (73.3%) berpendidikan SMA yaitu 15 orang (50.0%) dari responden yang tidak bekerja (IRT) sebanyak 21 orang (70.0%).