Archive | 2021

PENGARUH PENGGUNAAN LIMBAH KERAMIK, SERBUK ARANG BRIKET DAN SIKACIM CONCRETE ADDITIVE TERHADAP KUAT TEKAN BETON NORMAL

 
 

Abstract


Salah satu yang mempengaruhi nilai kuat tekan beton adalah jenis agregat yang digunakan. Dalam pembuatan beton dapat juga digunakan bahan-bahan berupa limbah sebagai alternative pengganti agregat. Saat ini berbagai upaya telah dilakukan untuk meningkatkan kuat tekan beton diantaranya menggunakan bahan tambah untuk campuran beton yang dapat berfungsi sebagai filler atau sebagai additive. Penelitian ini memanfaatkan limbah keramik sebagai pengganti agregat kasar, serta menggunakan bahan tambah serbuk arang briket dan sikacim concrete additive dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh pemanfaatan limbah keramik, serbuk arang briket dan sikacim concrete additive terhadap kuat tekan beton normal. Kuat tekan beton rencana adalah K-250 dengan menggunakan variasi limbah keramik 10%, 20%, 30% dari berat agregat kasar, dan serbuk arang briket 5% dari berat semen, serta sikacim concrete additive 0,7% dari volume air. Perencanaan mix design menggunakan metode SNI T-15-1990-03, dan pembuatan benda uji menggunakan cetakan kubus untuk pengujian kuat tekan beton pada umur 28 hari. Hasil pengujian kuat tekan beton diperoleh untuk beton normal sebesar 292 kg/cm2, untuk penggunaan 10% limbah keramik, 5% serbuk arang briket dan 0,7% sikacim concrete additive sebesar 273,39 kg/cm2, untuk penggunaan 20% limbah keramik, 5% serbuk arang briket dan 0,7% sikacim concrete additive sebesar 307,76 kg/cm2, untuk penggunaan 30% limbah keramik, 5% serbuk arang briket dan 0,7% sikacim concrete additive sebesar 274 kg/cm2. Pada penggunaan 20% limbah keramik, 5% serbuk arang briket dan 0,7% sikacim concrete additive dapat meningkatkan kuat tekan beton sampai 5,4% dari kuat tekan beton normal.

Volume 3
Pages 219-228
DOI 10.33559/EOJ.V3I2.639
Language English
Journal None

Full Text