Archive | 2019

PENGARUH PEMBERIAN BEBERAPA DOSIS KOMPOS SAMPAH PASAR DAN PUPUK HAYATI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN JAGUNG MANIS (Zea mays saccharata STURT)

 

Abstract


Penelitian dalam bentuk percobaan lapangan tentang “Pengaruh pemberian beberapa dosis kompos sampah pasar dan pupuk hayati terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis (Zea mays saccharata Sturt)” telah dilaksanakan di pada kebun percobaan Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat, yang terletak di Kelurahan Tanjung Gadang, Koto Nan IV Payakumbuh. Jenis tanah tempat penelitian adalah Inseptisol dengan ketinggian tempat ± 514 m di atas permukaan laut. Percobaan penelitian ini dilaksanakan mulai bulan Februari sampai Mei 2018. Percobaan ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola faktorial 3 x 3 dengan 3 ulangan. Perlakuan merupakan kombinasi lengkap (9) sehingga terdapat 27 satuan percobaan yang terdiri dari faktor pertama kosentrasi pupuk hayati yang terdiri 3 taraf dan faktor kedua dosis pupuk kandang ayam terdiri 3 taraf. Faktor pertama Kosentrasi pupuk hayati MaxiGrow (M) dengan 3 taraf yaitu M1 = 0 ml/liter air, M2 = 15 ml/liter air dan M3 = 30 ml/liter air. Faktor kedua adalah kompos sampah pasar (A) dengan 3 taraf yaitu :A1 = 0 ton/ha, A2 = 15 ton/ha dan A3 = 30 ton/ha. Dari hasil penelitian yang dilakukan dapat diambil kesimpulan bahwa pemberian kosentrasi pupuk hayati MaxiGrow 0 ml/liter, 15 ml/liter, dan 30 ml/liter dan pemberian dosis kompos sampah pasar 0 ton/ha, 15 ton/ha dan 30 ton/ha belum dapat meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis yang signifikan. Key word : kompos sampah pasar, pupuk hayati, Jagung manis, Pertumbuhan dan Hasil

Volume 13
Pages None
DOI 10.33559/MI.V13I3.1226
Language English
Journal None

Full Text