Archive | 2021

PENGARUH SISTEM PENTANAHAN GARDU DISTRIBUSI TERHADAP TEGANGAN SENTUH

 
 
 

Abstract


Sistem pentanahan pada gardu distribusi diperlukan untuk mengatasi terjadinya tegangan sentuh baik pada transformator maupun benda konduktor lain yang melekat padanya. Batas maksimal tegangan sentuh yang masih dianggap belum membahayakan manusia sebesar 50 volt (PUIL 2000). Salah satu terjadinya tegangan sentuh karena faktor sistem pentanahan yang tidak memenuhi syarat dan adanya aliran arus gangguan hubung singkat pada rangkaian tertutup. Kondisi ini berbahaya bagi manusia yang menyentuhnya dan dapat menyebabkan kematian. Penelitian ini bertujuan membandingkan sistem pentanahan eksisting (Solid Grounding) dan Grid Grounding (baru) pada gardu distribusi untuk mengetahui sistem pentanahan tersebut aman bagi manusia. Metode yang digunakan adalah pengukuran pentanahan eksisting (Sistem Solid Grounding ) dan pengukuran pentanahan pada sistem baru (Grid System Grounding) sejumlah 20 titik sistem terintegrasi. Data hasil pengukuran digunakan untuk menghitung besaran tegangan sentuh pada masing-masing sistem tersebut. Hasil penelitian kondisi pentanahan eksisting sebesar 5,056 ohm dapat menyebabkan tegangan sentuh sebesar 1013,906 Volt serta sistem grid dari hasil uji coba 20 titik didapat 0,16 Ohm dan tegangan sentuh sebesar 42,14 Volt. Kesimpulan yang didapatkan bahwa kondisi sistem pentanahan eksisting belum dapat memperkecil tingkat bahaya tegangan sentuh bagi manusia sedangkan sistem grid dapat mengamankan manusia dari bahaya tegangan sentuh. \nKata kunci: Sistem Pentanahan, Tegangan Sentuh, Trafo Distribusi.

Volume 6
Pages 81-92
DOI 10.33579/KRVTK.V6I1.1797
Language English
Journal None

Full Text