Archive | 2021

Pengaruh Kosentrasi Ekstrak Serai dan Lama Waktu Kontak Terhadap Mortalitas Keong Mas Dari Persawahan Desa Tegal Kunir Kidul, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang

 
 

Abstract


Tanaman padi merupakan salah satu komoditas pangan yang harus terpenuhi kecukupannya untuk menunjang kelangsungan hidup sebagian besar penduduk Indonesia. Dalam rangka peningkatan produktivitas tanaman padi salah satu faktor penghambatnya adalah adanya organisme pengganggu tanaman yang menyerang tanaman padi adalah keong mas. Teknologi pengendalian hama keong mas yang ramah lingkungan adalah penggunaan ekstrak serai karena tanaman serai mempunyai senyawa aktif sitronela yang dapat membunuh keong mas. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh kosentrasi ekstrak serai dan lama waktu kontak terhadap mortalitas keong mas. Penelitian dilakukan melalui tiga tahap yaitu penyediaan ekstrak serai, pengumpulan keong mas dan pengujian aktivitas moluskasida menggunakan ekstrak sereh dengan konsentrasi 0%, 15%, 25% dan 50% pada populasi keong mas dan dilakukan pengamatan setiap empat jam selama 24 jam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak sereh dapat membunuh keong mas dan hasil terbaik adalah kosentrasi 50% dan waktu kontak 24 jam. Pada konsentrasi ini seluruh keong mas sudah mati, mengeluarkan banyak lendir, warna cangkang sudah memudar dan rapuh serta tubuh keluar dari cangkangnya.

Volume 8
Pages 1-5
DOI 10.33592/UNISTEK.V8I1.1092
Language English
Journal None

Full Text