American Journal of Archaeology | 2019

PENGARUH PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL PADA TIGA KULTIVAR KUBIS BUNGA (Brassica oleraceae L) DATARAN RENDAH

 
 
 

Abstract


Penelitian dilaksanakan di Desa Bakunglor Blok Sigludug Kecamatan Jamblang Kabupaten Cirebon pada bulan Mei sampai dengan Juli 2017. Metode penelitian yang digunakan adalah metode percobaan dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari: faktor pertama konsentrasi pupuk organik cair yang terdiri dari empat taraf yaitu: K0 =\xa0 0 ml/l air, K1 =\xa0 5 ml/l air, K2 = 10 ml/l air, dan K3 = 15 ml/l air. Faktor kedua macam kultivar Kubis Bunga yang terdiri dari tiga taraf yaitu: V1 = Kultivar Snow White, V2 = Kultivar White Shot, dan V3 = Kultivar Best 50 Hibrida F1. Percobaan yang dilakukan terdapat kombinasi perlakuan sebanyak 12 dan masing-masing perlakuan diulang 3 kali, sehingga terdapat 36 satuan percobaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Kombinasi perlakuan konsentrasi pupuk organik cair terhadap tiga kultivar Kubis Bunga berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan hasil Kubis Bunga. Hasil terbaik kombinasi perlakuan pupuk organik cair konsentrasi 15 ml/l air pada kultivar Best 50 Hibrida F1 menghasilkan kombinasi terbaik pada tinggi tanaman Kubis Bunga yaitu 51,53 cm dan jumlah daun sebanyak 22 helai. Sedangkan kombinasi perlakuan pupuk organik cair konsentrasi 15 ml/l air pada kultivar White Shot menghasilkan kombinasi terbaik pada diameter Kubis Bunga yaitu 25,33 cm dan bobot segar Kubis Bunga seberat 677,21 g. (2) Konsentrasi pupuk organik cair 15 ml/l air pada berbagai kultivar dapat meningkatkan pertumbuhan dan hasil Kubis Bunga, (3) Kultivar Best 50 Hibrida F1 memberikan respon yang baik pada tinggi dan jumlah daun kembang kol, sedangkan kultivar White Shot memberikan respon yang baik pada diameter dan bobot segar tanaman Kubis Bunga.

Volume 6
Pages None
DOI 10.33603/agroswagati.v6i2.1974
Language English
Journal American Journal of Archaeology

Full Text