Archive | 2019
IDENTIFIKASI BAKTERI Escherichia Colli PADA JAJANAN BAKSO TUSUK DI SEKOLAH DASAR KECAMATAN GUNUNG TALANG
Abstract
Makanan pangan jajanan anak sekolah (PJAS) di Indonesia diketahui mengalami penurunan kualitas, hal ini ditunjukkan dengan banyaknya angka kejadian keracunan di Sumatera Barat yang dilaporkan kepada Dinas Kesehatan.Pada tahun 2017 sebanyak 6 kasus keracunan dengan jumlah korban sebanyak 404 orang.Salah satu penyebabnya adalah kontaminasi pada makanan jajanan. Adanya kontaminasi pada makanan jajanan dapat menyebabkan foodborne disease.Penyebab kontaminasi pada makanan adalah cemaran mikroba, cemaran mikroba merupakan penyebab utama tidak terpenuhinya syarat pada pangan jajanan anak sekolah (PJAS) di Indonesia salah satunya disebabkan oleh Escherichia colli.Penelitianini bertujuan untuk mengetahui adanya cemaran bakteri, jumlah bakteri, dan identifikasi bakteri Escherichia collipada jajanan bakso tusuk.Sampel diambil dari 5 Sekolah Dasar di Kecamatan Gunung Talang.MetodePerhitungan dengan metode Uji Total Plate Count (TPC), isolasi pada media, dan uji biokimia. Dapat disimpulkan bahwa pada sampel 1 memiliki hasil rata-rata jumlah bakteri tertinggi dibandingkan dengan sampel lain, yaitu 1,5 x 105CFU/gram, dan hasil terendah terdapat pada sampel 5 sebesar 2,3 x 103 CFU/gram.Hasil penelitian inimenunjukkan hasil bahwa 1dari 5 sampel bakso tusuk telah melebihi ambang batas, sementara 4 lainnya masih diperbolehkan dikonsumsi.