Archive | 2019

CAPAIAN PROGRAM PENGEMBANGAN SAPI POTONG DI KABUPATEN WONOGIRI DAN KABUPATEN PATI

 
 
 

Abstract


ENGLISH Cattle becomes the greatest meat producer among ruminants. Both Wonogiri Regency and Pati Regency are the centers of cattle farming in Central Java. This study aims to (1) investigate the development of cattle farming, (2) analyze the performance of the local government in developing cattle farming, (3) describe the differences between Wonogiri Regency and Pati Regency in managing the cattle farming business. This research uses a descriptive method. This research is located in Wonogiri Regency and Pati regency. The data used are secondary data obtained from Statistics Bereau (BPS) of Central Java Province, Wonogiri and Pati regencies, Agriculture Agency of Pati Regency, Fisheries, Marine and Livestockagency of Wonogiri regency. Data are analysed through a descriptive analysis. The results of the study are (1) Cattle farming in Wonogiri Regency and Pati Regency is still traditionally and simply by utilizing agricultural waste as feed, (2) there are 4 animal husbandry carried out by the government of Wonogiri Regency and Pati Regency, in general the performance of each program is achieved even though there is a small portion of indicators that have not yet been achieved, (3) Wonogiri Regency starts to apply communal management, while in Pati Regency, cattle farming is still managed individually. INDONESIA Kabupaten Wonogiri dan Pati adalah sentra penghasil ternak sapi potong sebagai salah satu kontributor terbesar penghasil daging. Tujuan penelitian: (1) mengetahui kondisi pengembangan usaha budi daya sapi potong, (2) menganalisis kinerja program pemerintah daerah di bidang peternakan untuk pengembangan sapi potong, (3) menggambarkan perbedaan pengelolaan usaha beternak sapi potong. Penelitian menggunakan metode deskriptif. Lokasi penelitian di Kabupaten Wonogiri dan Kabupaten Pati. Data sekunder diperoleh dari BPS Provinsi Jawa Tengah, BPS Kabupaten Wonogiri dan Kabupaten Pati, Dinas Pertanian Kabupaten Pati, Dinas Perikanan dan Kelautan dan Peternakan Kabupaten Wonogiri. Analisis data menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian yaitu (1) budi daya sapi potong oleh peternak di Kabupaten Wonogiri dan Kabupaten Pati masih dilakukan secara tradisional dan sederhana dengan memanfaatkan limbah pertanian sebagai pakan ternak sapi potong; (2) terdapat 4 program kerja di bidang peternakan yang dilakukan pemerintah Kabupaten Wonogiri dan Kabupaten Pati, secara umum kinerja setiap program tercapai walaupun ada beberapa indikator yang belum tercapai; (3) terdapat perbedaan pola budi daya sapi potong di Kabupaten Wonogiri dan Kabupaten Pati, yaitu Kabupaten Wonogiri mulai menerapkan pengelololaan secara komunal, sedangkan di Kabupaten Pati pengelolaan masih bersifat individual.

Volume 15
Pages 91-106
DOI 10.33658/jl.v15i2.148
Language English
Journal None

Full Text