Archive | 2019

Divergensi Galur-Galur Okra (Abelmoschus esculentus L. Moench) Berdasarkan Keragaman Karakter Kualitatif dan Kuantitatif

 
 

Abstract


Okra (Abelmoschus esculentus L. Moench) menjadi komoditas hortikultura unggulan masyarakat karena selain bernilai gizi dan ekonomis tinggi\xa0 juga memiliki manfaat lebih bagi kesehatan manusia. Karakter unggul kualitatif dan kuantitatif harus dimiliki oleh tetua dalam upaya perakitan vaietas unggul tanaman okra. Karakter-karakter yang telah teridentifikasi diharapkan dapat dijadikan sebagai dasar seleksi pada galur-galur yang berpotensi untuk dikembangkan. Tujuan penelitian ini untuk mempelajari keragaman karakter dan jarak genetik 27 galur okra berdasarkan sifat kualitatif dan kuantitatif. Penelitian dilaksanakan di Seed Bank Agrotechno Park, Universitas Brawijaya, Desa Jatikero, Kabupaten Malang pada bulan Desember 2018-April 2019. Perlakuan yang diberikan ialah 24 galur yang diuji dan 3 galur sebagai standar yang ditanam pada 3 blok.\xa0 Galur standar diulang sebanyak jumlah blok. Pengulangan dilakukan hanya pada galur standar sebanyak jumlah blok yang ada. Variabel pengamatan sebanyak 36 karakter kuantitatif dan kualitatif. Keragaman karakter dipelajari berdasarkan Principal Component Analysis (PCA). Pengelompokan galur berdasarkan agglomerative hierarchical clustering (AHC) dengan similaritas koefisien korelasi pearson dan metode aglomerasi un-weighted pair-group method average (UPGMA). Berdasarkan hasil analisis keragaman diperoleh 5 komponen utama dengan nilai keragaman kumulatif sebesar 89,41%. Galur-galur okra terbagi menjadi 6 kelompok yang menyebar dengan nilai koefisien 94%-99%. Pada klaster pertama terdapat 3 galur, klaster kedua terdiri dari 16 galur, klaster ketiga terdiri dari 1 galur, klaster keempat terdiri dari 5 galur, klaster kelima terdiri 1 galur, dan kelas keenam terdiri dari satu galur. Jarak genetik terjauh terdapat pada kelas pertama yaitu 0,02 dan jarak genetik terdekat pada kelas kedua dan kelima yaitu sebesar 0,01.

Volume 4
Pages None
DOI 10.33661/JAI.V4I2.1959
Language English
Journal None

Full Text