Archive | 2021

EVALUASI SISTEM PENILAIAN DAN PEMBOBOTAN KINERJA JARINGAN IRIGASI (STUDI KASUS : SALURAN IRIGASI PRIMER BISOK BOKAH)

 
 
 

Abstract


Kondisi jaringan irigasi Di. Bisok Bokah telah mengalami penurunan kinerja yang diakibatkan bocoran dan pengambilan liar yang dapat mengurangi ketersediaan air, Adanya kerusakan jaringan sehubungan usia guna yang sudah lebih dari 10 tahun. Sistem penilaian dan pembobotan kinerja jaringan irigasi yang dituangkan Dalam Peraturan Menteri PU No. 12/PRT/M/2015, belum bekerja optimal karena pendekatan yang paling umum dilakukan dalam melakukan penilaian dan pembobotan adalah dengan cara melihat bangunan irigasi dari fisiknya. penelitian ini mengenai Aspek penilaian Prasarana Fisik saluran pembawa dilihat dari fungsinya. Tujuan dari penelitian ini adalah Dapat melakukan analisa penilaian dan pembobotan pada kriteria Prasarana Fisik saluran pembawa yang tercantum dalam PERMEN PU No. 12/PRT/M/2015 dan dapat mengetahui kehilangan air di saluran irigasi primer sebagai bahan menentukan indeks penilaian. Metode yang digunakan dalam menentukan indeks penilaian menggunakan Peraturan Menteri PU No. 12/PRT/M/2015. Pembobotan untuk menentukan kriteria indeks prasarana fisik saluran pembawa menggunakan metode AHP. sistem penilaian indeks kinerja prasarana fisik untuk saluran pembawa Daerah Irigasi Bisok Bokah yang semula memiliki 3 bagian kriteria menjadi 4 bagian kriteria penilaian, dengan menambah 1 kriteria fungsi dan indeks penilaian, hasil penilaian sebesar 89,94% yang terdiri dari : kapasitas tiap saluran cukup untuk membawa debit kebutuhan/rencana maksimum 28,6%, tinggi tanggul cukup untuk menghindari limpasan setiap saat selama pengoperasian 15,7%, semua perbaikan telah selesai 21,2%, saluran berfungsi mengalirkan berdasarkan kehilangan air 24,3%.

Volume 15
Pages 4315-4324
DOI 10.33758/MBI.V15I3.931
Language English
Journal None

Full Text