Archive | 2019

MEDIASI COMMUNITY BASED TOURISM PADA PENGARUH PERAN DESA ADAT TERHADAP PEMBANGUNAN PARIWISATA BERKELANJUTAN DI DESA PENGLIPURAN KABUPATEN BANGLI

 
 

Abstract


Destinasi wisata yang terbukti telah mendatangkan sumber pendapatan pada masyarakat lokal tidak secara otomatis dapat mewujudkan pelestarian budaya lokal, melainkan akan sangat ditentukan oleh partisipasi penduduk lokal (stake-holder). Dalam rangka menjawab dan berusaha mendapatkan jalan keluar untuk mewujudkan pengembangan pariwisata berkelanjutan ( sustainable tourism development) , maka relevan diadakan kajian untuk menganalisis : (1) pengaruh peran desa adat terhadap community based tourism ; (2) pengaruh peran desa adat dan\xa0 community based tourism terhadap pembangunan pariwisata berkelanjutan; dan (3) mediasi community based tourism pada pengaruh peran desa adat terhadap sustainable tourism development Desa Penglipuran Kabupaten Bangli. Penelitian ini dilakukan di Desa Wisata Penglipuran dengan subyek penelitian anggota krama adat Desa Adat Penglipuran dengan sampel 75 orang dari ukuran populasi 237 KK.\xa0 Sampel size dihitung dengan rumus Slovin dan teknik sampling sistimatik.\xa0 Data yang yang dikumpulkan dengan kuesioner selanjutnya dianalisis menggunakan SEM-Smart PLS. Hasil penelitian dan analisis data menunjukkan peran desa adat mampu menstimulus community based tourism. Peran desa adat dan community based tourism secara signifikan mampu menstimulus sustainable tourism development. Community based tourism merupakan partial mediation pengaruh peran desa adat terhadap sustainable tourism development di Desa Penglipuran. Artinya, peran desa adat mampu meningkatkan sustainable tourism development baik secara langsung maupun melalui Community based tourism. Kehadiran community based tourism diperlukan dalam mewujudkan sustainable tourism development. \xa0Dari evaluasi\xa0 inner model diperoleh Stone Geiser Q-Square test (Q 2 ) = 0,2009, sehingga dapat dikatakan memiliki predictive prevelance yang sedang

Volume 14
Pages 2267-2280
DOI 10.33758/mbi.v14i3.331
Language English
Journal None

Full Text