DISTILAT: JURNAL TEKNOLOGI SEPARASI | 2021

PENENTUAN LAJU KOROSI DAN REMAINING LIFE PADA PIPA JEMBATAN GAS JREBENG 1, JREBENG 2, NGINDEN DAN KALI SURABAYA DARI PT PERUSAHAAN GAS NEGARA TBK

 
 

Abstract


Pipa merupakan salah satu alat transportasi minyak dan gas yang paling aman dan ekonomis. Selain itu, kelebihan pipa adalah sifatnya yang continuous, otomatis dan mampu digunakan untuk berbagai macam kondisi lingkungan. Dalam transportasi gas bumi, material pipa yang sering digunakan adalah baja karbon karena sifatnya yang mudah di-machining dan keuletan yang tinggi. Pipa jrebeng 1, Jrebeng 2, Nginden dan Kali Surabaya merupakan beberapa jembatan pipa gas yang dimiliki oleh PGN. Jembatan pipa berada pada posisi above ground sehingga tidak terproteksi secara katodik, yang menyebabkan jembatan pipa ini rentan terkorosi baik berasal dari korosi internal maupun eksternal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui laju korosi pada daerah tersebut. Pipa yang digunakan adalah pipa dengan jenis API 5L Grade B dan metode pengukuran ketebalan pada pipa menggunakan Ultrasonic Thickness Gauge. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa laju korosi yang terjadi pada jembatan pipa gas jrebeng 1 dan 2, jembatan nginden, jembatan kali Surabaya secara berturut-turut adalah sebagai berikut : 0,0213 mmpy; 0,02183 mmpy; 0,0413 mmpy; 0,0250 mmpy. Sisa umur pipa pada masing-masing jembatan pipa gas adalah sebagai berikut: 265 Tahun, 313 Tahun, 101 Tahun, 201 Tahun. Berdasarkan hasil perhitungan MAOP dan analisis remaining life, maka jembatan pipa gas Jrebeng 1 dan 2, jembatan Nginden, jembatan Kali Surabaya masih dalam kondisi yang handal.

Volume None
Pages None
DOI 10.33795/distilat.v7i2.187
Language English
Journal DISTILAT: JURNAL TEKNOLOGI SEPARASI

Full Text