Jurnal Pendidikan | 2021

PREFERENSI DAN PENGALAMAN MAHASISWA DALAM MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN ONLINE DI MASA PANDEMI

 
 

Abstract


Student involvement in online learning is strongly influenced by learning motivation and preferences for learning mode and media. Therefore, this study was to describe student preferences for using online learning media and student experiences during the Covid-19 pandemic. A total of 133 students from two faculties participated as research respondents. Quantitative data were analyzed using descriptive statistical methods while qualitative data were analyzed using NVivo 12 application. The results of this study indicates that students tend to prefer applications compared to other media for online lectures during the Covid-19 pandemic, namely WhatsApp, Zoom, and Google Classroom. In addition, students taking online lectures consider internet network as the most significant obstacle in accessing learning material, submitting assignments, participating in class discussion and collaborating with other students. Students also thought that the network factor caused lecturers unable not teach effectively. \nKeterlibatan mahasiswa dalam perkuliahan online sangat dipengaruhi oleh motivasi belajar dan preferensi terhadap modus dan media pembelajaran. Oleh karena itu, penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui preferensi mahasiswa dalam menggunakan media pembelajaran online dan untuk mengungkap pengalaman mahasiswa sebagai pengguna media pembelajaran online di masa pandemi Covid-19. Sebanyak 133 orang mahasiswa dari dua fakultas berpartisipasi sebagai responden penelitian. Data kuantitatif dianalisis dengan metode statistik deskriptif sedangkan data kualitatif dianalisis menggunakan bantuan aplikasi NVivo 12. Hasil penelitian ini menemukan bahwa mahasiswa cenderung menyukai tiga jenis aplikasi dibanding media-media lainnya untuk pembelajaran online di masa pandemi Covid-19, yaitu WhatsApp, Zoom dan Google Classroom. Selain itu, dapat disimpulkan bahwa mahasiswa dalam mengikuti kuliah online menganggap jaringan sebagai kendala yang paling utama. Jaringan mengakibatkan mereka kesulitan dalam mengakses materi, mengirimkan tugas, berpartisipasi dan berkolaborasi dengan mahasiswa lain. Mahasiswa juga percaya bahwa faktor jaringan ini pula yang mengakibatkan dosen tidak mengajar secara efektif.

Volume None
Pages None
DOI 10.33830/jp.v22i2.1823.2021
Language English
Journal Jurnal Pendidikan

Full Text