Archive | 2019

FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEJADIAN WASTING PADA BALITA MELALUI ANALISIS MIX METHODS DI PUSKESMAS MEDAN SUNGGAL TAHUN 2018

 
 
 
 

Abstract


Wasting adalah suatu kondisi gizi kurang akut dimana berat badan balita tidak sesuai dengan tinggi badan atau nilai z score lebih dari -2SD. Wasting dapat mengakibatkan terganggunya pertumbuhan jasmani dan kecerdasan anak bahkan lebih buruknya akan berdampak terhadap kematian balita. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis faktor yang memengaruhi kejadian wasting pada balita. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dan kualitatif dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel sebanyak 38 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan total sampling. Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Medan Sunggal. Dari hasil penelitian responden yang memiliki tingkat pendapatan < Rp. 2.246.725,- sebanyak 25 keluarga (65,8%), responden dengan tingkat pengetahuan kurang baik sebanyak 29 responden (76,3%), responden dengan pendidikan tinggi sebanyak 25 responden (65,8%), responden yang tidak bekerja sebanyak 34 responden (89,5%), responden yang memberikan konsumsi makanan dengan kurang baik sebanyak 28 responden (73,7%) dan terdapat balita kurus sebanyak 28 balita (73,7%). Dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara kejadian wasting dengan konsumsi makanan (p= 0,028 < 0,05). Sedangkan dalam penelitian kualitatif, ditemukan bahwa kurangnya minat ibu dalam mengikuti kegiatan posyandu dan penyuluhan yang dilakukan oleh pihak Puskesmas. Dari hasil penelitian ini diharapkan pihak Puskesmas untuk meningkatkan kegiatan monitoring yang dilakukan secara rutin serta melakukan penilaian status gizi secara berkala dan ibu selalu aktif mengikuti kegiatan posyandu yang diadakan agar status gizi anak balita dapat terkontrol dan ditangani secara baik. \nKata kunci: Wasting, Balita, Konsumsi makanan

Volume 4
Pages 114-123
DOI 10.33846/GHS4305
Language English
Journal None

Full Text