Archive | 2021

Studi Kualitatif Proses Adaptasi Perawat dalam Pelaksanaan Hemodialisa Dimasa Pandemic COVID-19 Tahun 2020

 
 
 
 
 
 
 
 

Abstract


Latar belakang: Penderita Gagal Ginjal tahun 2013 sebesar 2% atau 2 per 100 penduduk meningkat menjadi 3,8% pada tahun 2018. Report of Indonesia Register (2017) menyatakan jumlah pasien baru menjalani hemodialiasa tahun 2017 yaitu 30.831 dan pasien aktif yaitu 77.892. Penyebaran penyakit yang disebabkan oleh virus COVID-19 yang telah ditetapkan sebagai pandemi oleh WHO pada tanggal 12 Maret 2020. Perawat berperan penting dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, pelayanan tersebut dapat menjadi berisiko apabila perawat tidak menerapkan protokol kesehatan di masa adaptasi era new normal. Berdasarkan survey yang dilakukan dengan sistem online kepada seorang perawat yang berkerja di unit hemodialisa mengatakan cemas selama masa COVID-19. Tujuan: Penelitian ini bertujuan mengetahui Gambaran Adaptasi Perawat dalam Pelaksanaan Hemodialisa Dimasa Pandemic COVID-19 Tahun 2020. Metode: Penelitian menggunakan kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Subjek dari penelitian ini adalah perawat hemodilisa yang berada di provinsi Yogyakarta dan Jawa tengah sejumlah lima partisipan. Tahap penelitian berupa wawancara yang dilaksanakan bulan September 2020. Analisis data menggunakan thematic content analisis tentang pendekatan case study. Hasil: Identifikasi menemukan tujuh tema utama: 1) Upaya penerapan protokol kesehatan dirumah sakit dan ruang HD; 2) Upaya perawat dalam pelaksanaan adaptasi baru; 3) Interaksi berlangsung dengan APD tanpa kontak fisik; 4) Interaksi berlangsung menggunakan APD; 5) Tanggung jawab perawat menjadi sebuah tantangan; 6) Dukungan eksternal menjadi penyemangat; 7) Harapan perawat HD dan empat belas kategori: 1) Rumah sakit berupaya menerapkan protokol kesehatan; 2) Penerapan protokol kesehatan bertujuan untuk melindungi perawat, pasien dan keluarga; 3) Penyuluhan kesehatan diberikan pada pasien dan keluarga; 4) Perawat membutuhkan kerjasama dalam perubahan adaptasi; 5) Perawat membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan kebiasaan baru; 6) Perubahan interaksi pasien dengan pasien; 7) Perubahan interaksi perawat dengna pasien; 8) Pemahaman pasien terhadap kondisi pandemi membuat pasien mudah beradaptasi; 9) Tantangan yang dihadapi pada masa pandemic; 10) Perawat mempunyai tantangan yaitu bekerja menggunakan APD; 11) Dukungan keluarga membuat perawat lebih semangat dalam bekerja; 12) Dukungan keluarga membuat pasien semangat menjalani HD; 13) Perawat yang bekerja diruang HD berharap pandemi segera berlalu supaya situasi kembali seperti sebelum pandemic; 14) Cemas dan ketakutan pasien yang menjalani HD berkurang. Kesimpulan: Masa pandemi COVID -19 perubahan adaptasi kebiasaan lama menjadi kebiasaan baru telah diterapkan dengan adanya upaya dari berbagai pihak. Adaptasi kebiasaan baru menjadi sebuah tantangan yang dihadapi perawat pada masa pandemi. Perawat membutuhkan waktu untuk beradaptsi terutama dalam penggunaan APD yang bertujuan untuk melindungi pasien, perawat dan keluarga. \n \nKata kunci: Hemodialisa, Adaptasi, Perawat

Volume 12
Pages 43
DOI 10.33846/SF.V12I0.1163
Language English
Journal None

Full Text