Archive | 2021

APAKAH ADA HUBUNGAN STIGMA DAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEPATUHAN MASYARAKAT DALAM PROTOKOL KESEHATAN

 
 

Abstract


Latar Belakang : Kepatuhan masyarakat yang rendah terhadap protokol kesehatan mengakibatkan penambahan kasus Covid-19. Kurangnya kepatuhan masyarakat dipengaruhi oleh faktor salah satunya adalah stigma dan dukungan keluarga. Tujuan : menganalisis hubungan antara stigma dan dukungan keluarga dengan kepatuhan masyarakat dalam protokol kesehatan di Desa Sekumpul Kecamatan Martapura Kabupaten Banjar. Metode : Desain penelitian ini kuantitatif korelasi dengan pendekatan cross sectional, sampel penelitian sebanyak menggunakan 101 responden dengan cluster sampling . Instrumen penelitian ini kuesioner. Analisis data univariat mengunakan distribusi frekuensi, analisis bivariat menggunakan Spearmans Rho . Hasil : Stigma masyarakat tinggi sebanyak 66 orang (65,3%), dukungan keluarga mayoritas baik sebanyak 73 orang (76,2%) dan kepatuhan masyarakat tentang protokol kesehatan mayoritas patuh sebanyak 68 orang (67,3%),\xa0 ada hubungan antara stigma dengan kepatuhan masyarakat dalam protokol kesehatan, ρ value = 0,000 dan rho =0,912, ada hubungan antara Stigma dengan kepatuhan masyarakat dalam protokol kesehatan, ρ value = 0,000 dan rho =0,752. Simpulan : Ada hubungan antara stigma dan dukungan keluarga dengan kepatuhan masyarakat dalam protokol kesehatan. Dan disarankan untuk memberikan promosi kesehatan tentang pentingnya menerapkan protocol kesehatan untuk menghindari penularan Covid-19. Kata kunci : Stigma Covid-19, Dukungan Keluarga, Kepatuhan dalam Protokol Kesehatan

Volume 12
Pages None
DOI 10.33859/DKSM.V12I1.707
Language English
Journal None

Full Text