Archive | 2019

Determinan Keikutsertaan Wanita Usia Subur dalam Pemeriksaan IVA di Kabupaten Poso

 

Abstract


Kanker serviks merupakan suatu penyakit yang dapat dicegah, akan tetapi kenyataannya wanita sering ditemukan pada stadium lanjut karena sering tidak menjalani penapisan. Dinas Kesehatan melalui\xa0 Female Cancer Program (FCP) melakukan kegiatan penyuluhan dan pemeriksaan inspeksi visual dengan asam asetat (IVA) di seluruh kabupaten/kota.\xa0Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan faktor sosial demografi, biaya,\xa0\xa0pengetahuan dan sikap dengan keikutsertaan wanita dalam pemeriksaan IVA. Rancangan penelitian yang digunakan adalah potong silang.\xa0\xa0Sampel diambil dari wanita yang mendapat penyuluhan tentang kanker serviks sejak tahun 2016 di Puskesmas wilayah kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Poso dengan menggunakan\xa0 proportional random sampling .\xa0\xa0Data dianalisis dengan menggunakan Chi Kuadrat serta regresi logistik ganda.\xa0Keseluruhan responden adalah 210 orang. Hasil analisis bivariabel menyatakan terdapat hubungan yang signifikan antara umur (p=0,048), tingkat pendidikan (p=0,038), pekerjaan (p=0,046), pendapatan (p=0,015), status perkawinan (p=0,010), jarak (p<0,001), biaya (p<0,001), pengetahuan (p<0,024) dan sikap (p<0,001) dengan keikutsertaan wanita dalam pemeriksaan IVA.\xa0Hasil analisis multivariabel menunjukkan bahwa status perkawinan, pengetahuan dan sikap secara signifikan berhubungan dengan keikutsertaan wanita dalam pemeriksaan IVA.\xa0\xa0Sikap merupakan variabel dengan nilai\xa0 OR\xa0 terbesar yaitu 20,4 dan nilai p<0,001. Kesimpulan yang dapat diambil antara lain faktor sosial demografi berhubungan dengan keikutsertaan wanita dalam pemeriksaan IVA, kecuali paritas; biaya mempunyai hubungan yang cukup kuat dengan keikutsertaan wanita dalam pemeriksaan IVA; sikap mempunyai hubungan yang kuat dengan keikutsertaan wanita dalam pemeriksaan IVA dan sikap merupakan faktor paling dominan yang berhubungan dengan keikutsertaan wanita dalam pemeriksaan IVA.

Volume 2
Pages 108-116
DOI 10.33860/jbc.v2i2.206
Language English
Journal None

Full Text