Archive | 2021

Dampak Penggunaan Alat dan Mesin Pertanian Pada Program Upaya Khusus (UPSUS) Terhadap Kinerja Sistem Produksi Padi Di Kabupaten Tegal (The Impact of the Utilization of Agricultural Equipment and Machinery on Rice Production in Tegal Regency)

 

Abstract


ABSTRAK\nSalah satu implementasi Program Upaya Khusus (UPSUS) Peningkatan Produksi Padi Jagung Kedelai (Pajale) untuk mencapai swasembada pangan yaitu melalui pemberian bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) yang diharapkan dapat meningkatkan produksi, produktivitas, dan Indeks Pertanaman (IP) padi. Bantuan alsintan pada program UPSUS diberikan berdasarkan atas asas pemerataan. Penggunaan alsintan pada berbagai agroekosistem memiliki dampak hasil yang berbeda. Penelitian bertujuan untuk menganalisis perbedaan dampak penggunaan alat dan mesin pertanian program UPSUS terhadap produksi, produktivitas, dan indeks pertanaman padi di agroekosistem dataran rendah dan dataran tinggi di Kabupaten Tegal. Metode penelitian menggunakan metode survei dan penarikan sampel dilakukan teknik stratified random sampling. Pemilihan lokasi secara purposive. Lokasi pengambilan sampel yaitu Kecamatan Warureja untuk mewakili dataran rendah dan Kecamatan Bojong untuk mewakili dataran tinggi. Analisis data yang digunakan yaitu Uji Kruskal Wallis. Hasil analisis menunjukkan bahwa penggunaan alsintan telah meningkatkan produksi, produktivitas dan IP padi pada agroekosistem dataran rendah dan dataran tinggi di Kabupaten Tegal. Tidak ada perbedaan yang signifikan dalam peningkatan produksi dan produktivitas padi di dataran rendah dan dataran tinggi. Perbedaan yang signifikan dari penggunaan alsintan bantuan ditemukan pada peningkatan IP padi yang hanya di daerah dataran tinggi. Secara umum penggunaan alsintan bantuan berdampak positif terhadap peningkatan produksi, produktivitas, dan IP padi di Kabupaten Tegal.\nkata kunci: alsintan, produksi, produktivitas, indeks pertanaman, program UPSUS.\nABSTRACT\nOne of the Special Effort Program (UPSUS) is to increase rice, corn, and soybeans (Pajale) to achieve food self-sufficiency, namely agricultural equipment and machinery assistance is expected to increase production, productivity, and rice planting indexes.\xa0 Agricultural equipment and machinery assistance in the special effort program is provided based on the principle of equity. The use of agricultural equipment and machinery in different agroecosystems has different yield impacts. This study is aimed to analyze the differences in the impact of the utilization of agricultural equipment and machinery in \xa0the great Effort Program on production, productivity, and rice planting index in lowland and upland agroecosystems in Tegal Regency. This research method used survey methods, and sampling was done by using the stratified random sampling technique. The research location was selected purposively. The sampling locations were Warureja Sub District to represent the lowlands and Bojong Sub District to represent the highlands. The data were \xa0using the Kruskal Wallis Test. The analysis results showed that the utilization of agricultural tools and machinery hadincreased the production, productivity, and planting index between lowland and upland agroecosystems in Tegal Regency. There are no significant differences in rice production and productivity after the utilization of agricultural equipment and machinery in the lowland and highland areas. A significant difference in the use of assisted agricultural equipment and machinery was n the increase in the rice planting index, which only occurred in upland areas.\xa0\nIn general, the use of assisted agricultural equipment and machinery has a positive impact on increasing rice production, productivity, and the rice planting index in Tegal Regency.\nkeywords: agricultural equipment and machinery, production, productivity, planting index, great effort programs.

Volume 29
Pages 171-180
DOI 10.33964/JP.V29I3.482
Language English
Journal None

Full Text