Archive | 2021
VARIABEL-VARIABEL YANG MEMENGARUHI STATUS KUNJUNGAN PEMERIKSAAN KEHAMILAN (ANTENATAL CARE) DI PROVINSI PAPUA TAHUN 2017 (ANALISIS REGRESI LOGISTIK BINER)
Abstract
Salah satu indikator untuk melihat derajat kesehatan masyarakat adalah Angka Kematian Ibu. Data Survei Penduduk Antar Sensus tahun 2015 menunjukkan bahwa kasus kematian ibu di Indonesia sebesar 305 kematian per 100.000 kelahiran hidup. Berdasarkan data World Health Organization tahun 2017, Indonesia merupakan Negara dengan angka kematian ibu tertinggi ketiga di Asia Tenggara. Salah satu penyebab utama kematian ibu di Indonesia adalah pendarahan saat persalinan yang disebabkan kurangnya perawatan kehamilan yang dilakukan selama masa kehamilan. Perawatan kehamilan yang dianjurkan oleh Kementerian Kesehatan yaitu minimal 4 kali pemeriksaan kehamilan selama tiga trimester kehamilan. Data Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (2017) menunjukkan bahwa Provinsi Papua adalah provinsi dengan persentase terendah di Indonesia dalam pemeriksaan kehamilan lengkap (minimal 4 kali) yaitu 42,9 persen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik umum dan variabel-variabel yang memengaruhi status kunjungan pemeriksaan kehamilan serta kecenderungannya di Provinsi Papua tahun 2017. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah regresi logistik biner dengan menggunakan data sekunder yang berasal dari Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2017. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, pendidikan ibu, paritas, status bekerja ibu, wilayah tempat tinggal, dan dukungan suami berpengaruh positif terhadap status kunjungan pemeriksaan kehamilan di Provinsi Papua tahun 2017.