Archive | 2021
PENYUSUNAN INDEKS HUBUNGAN MANUSIA TAHUN 2018 BERDASARKAN KONSEP TRI HITA KARANA
Abstract
Konsep sustainability as opportunity yang dikembangkan oleh Bank Dunia memandang bahwa pembangunan akan berkelanjutan jika dapat memberikan income tidak hanya pada modal ekonomi, tetapi juga modal manusia,sosial dan alam. Untuk mengukur modal sosial, dilakukan penyusunan Indeks Hubungan Manusia yang mengadaptasi konsep Tri Hita Karana (THK) dalam masyarakat agama hindu Provinsi Bali. THK mengajarkan bahwa keharmonisan dan kesejahteraan akan dicapai dengan selarasnya hubungan antara manusia dengan Tuhan, hubungan dengan manusia, dan hubungan dengan lingkungannya. Konsep THK ini memiliki kemungkinan untuk diterapkan pada seluruh provinsi Indonesia dengan keragaman kondisi sosial budaya, agama, kebudayaan dan lainnya.Indeks ini belum pernah disusun dalam skala nasional sebelumnya sehingga perlu dilakukan eksplorasi dalam menentukan indikator penyusunnya. Penggunaan Analisis Faktor dilakukan untuk mengekstraksi 82 indikator yang didapatkan dari SUSENAS MSBP 2018, Hansos 2017 dan SPTK 2017, dan dihasilkan 64 indikator penyusun IHM. IHM menunjukkan terdapat korelasi antara IHM dengan IPM (0,436) dan Inkesra (0,554) , provinsi dengan nilai IHM tertinggi adalah DIY, Jawa Tengah dan Bali.