Melo: Jurnal Studi Agama-agama | 2021

SISTEM UNDI DALAM BUDAYA DEMOKRASI: Mencari Pemimpin Gereja Dengan Perspektif Jabatan Sebagai Pemberian TUHAN.

 

Abstract


Abstract: \nPenelitian ini dilakukan untuk menjadikan sistem undi sebagai solusi dalam budaya demokrasi dalam pemilihan pemimpin rohani (Ephorus) untuk menghindari konflik kepentingan dan konflik horizontal dalam masa kepemimpinan seorang pemimpin rohani. Fakta di lapangan,budaya demokrasi dalam memilih pemimpin sinode, telah membuat para pendeta dan anggota jemaat terbelah dan terjebak mengikuti pola-pola yang dilakukan seperti dalam pemilihan kepala daerah dan pemilihan presiden. Dampak yang terjadi adalah perpecahan dalam Gereja itu sendiri sehingga terbentuk kelompok-kelompok, perebutan dan tuntutan janji “ladang basah” sebagai balas jasa dari pemimpin yang terpilih kepada tim sukses yang memenangkan pemimpin tersebut, bahkan black campaign yang mungkin saja benar dan bisa saja fitnah seperti (perdukunan dan intervensi penguasa) pra dan pasca\xa0 pemilihan. Hal ini tentu membuat keresahan diantara jemaat dan hilangnya fungsi jabatan sebagai pelayan, tingkat \xa0kepercayaan jemaat kepada para pemimpin/pendeta berkurang. Jika ini dibiarkan, maka tidak ada lagi perbedaan \xa0antara Gereja dengan sekularisme dan filosofi Gereja sebagai garam dunia tidak relevan lagi. Penelitian ini menggunakan pendekatan Kualitatif dengan metode literatur/pustaka serta fakta di lapangan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa; Pertama, Pemimpin yang terpilih dengan sistem undi haruslah pemimpin yang\xa0 terlebih dahulu memenuhi standar etika dan rohani sesuai dengan kompetensi seorang pemimpin rohani. Kedua, sistem Undi dapat menghindarkan seorang pemimpin yang terpilih bertanggungjwawab hanya kepada kelompok tertentu. Ketiga, sistem Undi membentuk seorang pemimpin yang terpilih untuk menegakkan nilai-nilai Alkitab sebagai kontrol sosial baik ke dalam maupun ke luar Gereja. \n\xa0 \nKata Kunci:\xa0 Demokrasi, Jabatan, Pemberian TUHAN, Pemimpin rohani, Undi \n\xa0

Volume None
Pages None
DOI 10.34307/mjsaa.v1i1.2
Language English
Journal Melo: Jurnal Studi Agama-agama

Full Text