Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat | 2021
Pembuatan Septic Tank Komunal di Desa Leppe Kec.Soropia Kab.Konawe Sulawesi Tenggara
Abstract
Permasalahan limbah yang kian memburuk di kawasan permukiman pesisir khususnya permukiman nelayan tidak dapat tertangani secara baik. Masalah penyehatan lingkungan pemukiman khususnya pada pembuangan tinja merupakan salah satu dari berbagai masalah kesehatan yang perlu mendapatkan prioritas. Dengan kondisi rumah warga Desa Leppe yang dibangun di atas permukaan laut, wajar jika yang menjadi masalah utama di wilayah ini adalah tempat pembuangan limbah rumah tangga dan tempat Buang Air Besar (BAB). Kurangnya kesadaran masyarakat untuk membuang air besar di tempat yang layak dengan alasan tidak adanya tempat, harus difasilitasi dengan pembuatan septic tank komunal. \xa0Wilayah Desa Leppe dipilih sebagai lokasi program dengan pertimbangan lokasi memadai untuk program sanitasi dan sebagian warganya menerapkan sanitasi yang sederhana. Tujuan program ini adalah meningkatkan akses sanitasi dan pemahaman warga untuk menggunakan dan memelihara sarana sanitasi (septic tank komunal dan sambungan rumah) yang dibangun, membangun sarana sanitasi untuk warga, mengurangi BAB sembarangan dan penerapan PHBS serta meningkatkan derajat kesehatan lingkungan di wilayah tersebut. \xa0Metode yang dilakukan untuk menentukan prioritas masalah dalam pengabdian ini yakni dengan menggunakan Metode\xa0CARL\xa0yang merupakan suatu teknik atau cara yang digunakan untuk menentukan prioritas suatu masalah apabila data yang tersedia adalah data kualitatif. Metode ini dilakukan dengan menentukan skor atas kriteria tertentu. \xa0Dari pengabdian yang dilakukan, berhasil dibangun septic tank komunal yang dapat dimanfaatkan dua hingga tiga rumah warga. Daerahnya yang berbeda dengan daratan membuat pembangunan septic tank komunal ini disesuaikan dengan lingkungan warga dan memastikan tinja tidak lagi mengotori lingkungan warga.