Archive | 2019

REKAYASA ULANG SISTEM PENCAHAYAAN DAN PENGKONDISIAN UDARA PADA GEDUNG MAGISTER SAINS TERAPAN POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

 
 
 
 

Abstract


Optimalisasi penggunaan energi pada suatu gedung bertujuan untuk mengurangi pemakaian energi listrik berlebih, sehingga dapat menekan biaya operasional pada gedung tersebut. Salah satu ide optimalisasi yang dapat direncanakan adalah melakukan rekayasa ulang pada sistem pencahayaan dan pengkondisian udara.Hal ini coba diterapkan pada gedung magister sains terapan Politeknik Negeri Bandung. Evaluasi sistem pencahayaan pada bangunan eksisting dilakukan dengan mengukur nilai lux (tingkat cahaya) pada setiap ruangan. Sedangkan evaluasi sistem pengkondisian udara pada bangunan eksisting yang dilakukan adalah mengukur kecepatan angin, suhu udara luar dan dalam ruangan pada jam operasional gedung, serta kelembaban udara. Pengolahan data hasil evaluasi selanjutnya dijadikan acuan untuk menentukan jenis usulan desain baru yang akan direkomendasikan. Untuk sistem pencahayaan, usulan desain yang direkomendasikan adalah penambahan cerobong cahaya, pemasangan glassblock, penggantian warna cat dinding, serta penggantian jenis dan spesifikasi lampu. Sedangkan untuk pengkondisian udara, usulan yang direkomendasikan adalah desain cross ventilation menggunakan jendela fleksibel, penggunaan exhaust fan, serta pergantian jenis dan spesifikasi komponen pengkondisian udara yang lebih hemat energi. Dari rekayasa ulang yang telah direncanakan, selanjutnya dilakukan perhitungan biaya operasional untuk jangka waktu 20 tahun kedepan yang mencakup biaya penggunaan listrik, biaya perawatan, biaya penggantian asset, serta biaya investasi (RAB) dengan dipengaruhi oleh kenaikan tarif listrik rata-rata dan infasi pada setiap tahunnya. Berdasarkan hasil perhitungan, didapatkan nilai perbandingan penghematan biaya operasional hasil usulan desain dengan biaya operasional kondisi eksisting yaitu sebesar 286% dengan nilai NPV hasil desain sebesar Rp. 5.609.940.958

Volume 21
Pages 1-9
DOI 10.35313/POTENSI.V21I1.1310
Language English
Journal None

Full Text