Archive | 2019

PENGUJIAN TEGANGAN TEMBUS AC MINYAK SERAI DENGAN MENGGUNAKAN BERBAGAI ELEKTRODA

 

Abstract


Dalam sistem tenaga listrik, isolasi bermanfaat untuk memisahkan beberapa konduktor listrik yang bertegangan sehingga tidak menimbulkan loncatan listrik atau bunga api listrik antara konduktor-konduktor yang bertegangan. Minyak merupakan material isolasi berbentuk cair yang banyak digunakan untuk mendinginkan komponen listrik tegangan rendah, menengah dan tinggi. Isolator minyak sebagian besar berasal dari minyak fosil atau minyak mentah yang diproses secara khusus sehingga memiliki sifat-sifat sebagai\xa0 isolator. Perkembangan dunia saat ini menuntut suatu produk yang bersih lingkungan dan nyaman untuk mengurangi efek pemanasan global. Keadaan ini membuka peluang penggunaan bahan energi yang dapat diperbaharui yang bersumber dari minyak nabati. Pengujian karakteristik tegangan tembus AC bahan isolasi cair minyak serai dengan berbagai elektroda bertujuan untuk mempelajari kekuatan isolasinya terhadap tegangan tembus dengan variasi arus sekunder (Is) dan jarak sela serta bentuk elektroda. Pengujian dilakukan dengan menggunakan elektroda berbentuk bola, batang, jarum dan setengah bola seiring perubahan sela konduktor sebesar 1,5 cm, 2 cm dan 2,5 cm serta arus sekunder transformator (Is) sebesar 12 mA dan 16 mA. Tegangan tembus bolak-balik sebenarnya untuk minyak serai dengan menggunakan elektroda jarum dengan Is sebesar 12 mA pada jarak sela 1,5 cm, 2 cm, 2,5 cm adalah 17,6 kv, 22,1 kv, 26,5 kv, dan pada Is sebesar 16 mA pada jarak yang sama diperoleh tegangan tembus sebenarnya sebesar 19,6 kv, 24,0 kv, 28,9 kv. Tegangan tembus bolak-balik sebenarnya untuk minyak serai dengan menggunakan elektroda bola dengan Is sebesar 12 mA pada jarak sela 1,5 cm, 2 cm, 2,5 cm adalah 10,8 kv, 12,7 kv, 16,7 kv, dan pada Is sebesar 16 mA pada jarak yang sama tegangan tembus sebenarnya sebesar 12,7 kv, 16,1 kv, 20,1 kv. Tegangan tembus bolak-balik sebenarnya untuk minyak serai dengan menggunakan elektroda setengah bola dengan Is sebesar 12 mA pada jarak sela 1,5 cm, 2 cm, 2,5 cm adalah 12,7 kv, 15,7 kv, 19,1 kv, dan pada Is sebesar 16 mA pada jarak yang sama tegangan tembus sebenarnya sebesar 18,6 kv, 21,6 kv, 25,0 kv. Tegangan tembus bolak-balik sebenarnya untuk minyak serai dengan menggunakan elektroda tabung dengan Is sebesar 12 mA pada jarak sela 1,5 cm, 2 cm, 2,5 cm adalah 8,8 kv, 10,8 kv, 13,2 kv, dan pada Is sebesar 16 mA pada jarak yang sama tegangan tembus sebenarnya sebesar 11,2 kv, 13,7 kv, 16,1 kv.

Volume 9
Pages 327-333
DOI 10.35314/ip.v9i2.1111
Language English
Journal None

Full Text