Archive | 2019

KAMPANYE INTRODUKSI KEGIATAN INTERNASIONAL COASTAL CLEAN-UP BAGI KONSERVASI HABITAT BIOTA LAUT SECARA SUISTAINABLE KAWASAN KONSERVASI MANGROVE BEKANTAN KOTA TARAKAN

 
 

Abstract


KKMB (kawasan konservasi mangrove bekantan) merupakan daerah yang unik karena terletak ditengah kota berada dekat pertokoan Mall Gusher, pasar tardisional dan kawasan industri perikanan sehingga kawasan ini berdampak terhadap kerusakan habitat biota perairan berada di Kota Tarakan Provinsi Kalimantan Utara. Akibat pola pikir masyarakat yang salah kaprah terhadap pengetahuan seperti sampah yang telah di buang ke laut maka sampah tersebut akan lenyap tertelan arus dan ombak sehingga sampah tersebut akan hilang, namun demikian hal ini tidak seusai dengan hasil pengamatan ilmu pengetahan dasar mengenai arus dan ombak yang menjelaskan bahwa apabila sampah plastik yang terbawa oleh arus laut yang tidak dapat terakumulasi ke dalam sedimen atau air maka sampah tersebut akan terbawa arus dan dalam beberapa tahun akan kembali lagi ke daerah tersebut. \xa0Kurangnya pengetahuan, kesadaran dan kepedulian para wisatawan lokal dan masyarakat dalam menjaga lingkungan kelestarian wilayah pesisir dengan tidak membuang sampah sembarangan masih menjadi masalah utama hingga sekarang. Kegiatan kampanye coastal clean-up merupakan kegiatan masyarakat dunia internasional yang bertujuan untuk menggalakkan kebersihan wilayah ekosistem bagi keberlangsungan biota perairan laut dalam mempertahankan spesies agar tidak endemic atau punah dengan perlindungan secara suistainable, dan kegiatan coastal clean-up ini merupakan kegiatan dalam memberikan kesadaran kepada masyarakat akan pentingnya habitat ekosistem perairan laut. Kegiatan coastal clean-up di KKMB kota Tarakan didapatkan 3 jenis sampah yaitu sampah dari wisatawan sebesar 18 kg dengan persentase 5,5%, sampah alam sebesar 79 kg dengan persentase sebesar 24,2% dan sampah dari buangan masyarakat sebesar 229,4 kg dengan persentase sebesar 70,28%. Kegiatan coastal clean-up untuk memberikan kesadaran dan kepedulian terhadap kelestarian ekosistem biota laut dengan di ikuti oleh peserta terbanyak berasal dari Bapak/Pria dewasa sebesar 40%, di ikuti oleh peserta wanita remaja sebesar 24%, serta pria remaja sebesar 16%, Wanita / Ibu dewasa sebesar 11% dan peserta sedikit adalah anak-anak sekitar 9%.

Volume 12
Pages 57-67
DOI 10.35334/HARPODON.V12I2.851
Language English
Journal None

Full Text