Archive | 2019

PENGARUH PENAMBAHAN C- AKTIF KULIT KACANG TANAH TERHADAP KAREKTERISTIK MORFOLOGI DAN UNSUR-UNSUR PENYUSUN MEMBRAN KERAMIK DAN APLIKASINYA TERHADAP PENGOLAHAN LIMBAH PEWARNA BATIK

 
 

Abstract


ABSTRAK \nPeningkatan kegiatan industri batik yang sangat pesat selain memberikan dampak postif bagi perekonomian masyarakat juga berdampak negatif bagi lingkungan sekitar, dimana limbah cair yang dihasilkan dalam kegiatan industri tersebut terdiri zat zat organik dan polutan yang berbahaya bagi lingkungan sekitar. Pengolahan limbah cair dengan berbasis teknologi membran keramik mampu memberikan keunggulan yang menjanjikan. Pada penelitian kali ini, membran keramik yang digunakan adalah bebahan dasar C-Aktif Kulit Kacang Tanah (KKT) dengan perbandingan komposisi Tanah Liat : C-Aktif Kulit Kacang Tanah: Serbuk Besi adalah : 5% : 92,5% : 2,5%, 10% :87,5% : 2,5%, 15% : 82,5% :2,5% . Membran Keramik C- Aktif KKT di aplikasikan untuk mengolah Limbah pewarna sintetis Dylon Hb05. Variabel yang digunakan adalah komposisi C-Aktif KKT, \xa0tanah liat, serbuk besi, waktu operasi, tekanan operasi pompa sedangkan parameter yang diamati adalah karekteristik membran berupa SEM -\xa0 EDS serta \xa0COD, warna dan pH limbah sintetis awal dan akhir proses.\xa0 Dari hasil analisa yang didapat bahwa karekteristik membran keramik C-Aktif KKT yang dihasilkan berdasarkan uji SEM adalah bersifat terbentuknya pori-pori yang banyak yang belum seragam (Asimetrik) dan hasil uji EDS menunjukkan bahwa persentase unsur-unsur penyusun terbesar\xa0 yang terkandung dalam membran keramik C-Aktif KKT adalah unsur O\xa0 sebanyak 53,92 %, Si sebanyak\xa0 19,77 %, Al sebanyak 15,84 %\xa0 dan unsur C sebanyak 22,08% .\xa0 Pada aplikasi pengolahan limbah warna sintetis bahwa terjadi penurunan nilai COD, Warna dan Ph dimana di dapat % penurunan COD 97 %, % degradasi warna 94 %. \nKata kunci : Membran Keramik, C- Aktif KKT, Dylon Hb 5,SEM, EDS.

Volume 5
Pages 159-168
DOI 10.35449/TEKNIKA.V5I2.95
Language English
Journal None

Full Text