HUBUNGAN USIA IBU SAAT HAMIL DAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI DUSUN CEMANGGAL DESA MUNDING KABUPATEN SEMARANG

Abstract

Background:\xa0 Stunting\xa0 is a chronic\xa0 malnutrition\xa0 problem\xa0 caused\xa0 by\xa0 inadequate\xa0 nutrition intake for longtime. Potential factors that influence stunting on toddlers arethe availability of\xa0 food,\xa0 maternal\xa0 age,\xa0 the\xa0 level\xa0 of\xa0 family\xa0 education\xa0 and\xa0 exclusive\xa0 breastfeeding.\xa0 The\xa0 study aims to\xa0 investigate\xa0 the\xa0 correlation\xa0 between\xa0 maternal\xa0 age,\xa0 exclusive\xa0 breastfeeding\xa0 and stuntingon toddlersat Cemanggal, Munding Village \nMethod: The study wascross sectional approach. The population was all mothers of toddlersaged12-59 monthsold at Cemanggal, Munding Village. The samples of the study were taken by\xa0 total\xa0 sampling\xa0 with\xa0 52\xa0 respondents.\xa0 The\xa0 data\xa0 analysis\xa0 used\xa0 univariate\xa0 analysis\xa0 with frequency distribution, and bivariate analysis used chi square and risk estimate. \nResult: Percentage\xa0 of\xa0 maternalage\xa0 <20\xa0 years\xa0 old are quite\xa0 high that\xa0 is48%.\xa0 Exclusive breastfeeding low at 26.9%. Half of the toddlersin Cemanggal experience stunting. There is a significant correlation between maternal ageand exclusive breastfeeding with stunting cases on toddlers, ρ-value (0,000 <0.05). \nConclusion: There is\xa0\xa0 a\xa0\xa0 significant\xa0\xa0 correlation\xa0\xa0 between\xa0\xa0 maternal\xa0\xa0 age\xa0\xa0 and\xa0\xa0 exclusive breastfeeding with stunting on toddlersat Munding, Cemanggal Village.\xa0 Maternalage <20 years old\xa0 are14\xa0 times\xa0 more\xa0 likely\xa0 to\xa0 have\xa0 stunting\xa0 children,while\xa0 mothers\xa0 who\xa0 exclusively breastfed are25 times to have stunting children \nAbstrak : \nLatar Belakang : Stunting adalah masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh asupan gizi yang kurang dalam waktu cukup lama. Faktor potensial yang mempengaruhi kejadian stunting balita diantaranya adalah ketersediaan pangan, usia ibu saat hamil, tingkat pendidikan keluarga dan pemberian ASI eksklusif. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui hubungan usia ibu saat hamil dan pemberian ASI ekslusif dengan kejadian stunting pada balita usia 12-59 bulan di Dusun Cemanggal, Desa Munding Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang. \nMetode: Penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh ibu balita dan balita 12-59 bulan di Dusun Cemanggal, Desa Munding Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang sejumlah 52 responden, sampel penelitian ini detentukan dengan total sampling sejumlah 52 responden. Analisis data menggunakan analisis univariat menggunakan distribusi frekuensi dan bivariat menggunakan uji chi square dilanjutkan risk estimate. \nHasil: Persentase usia ibu saat hamil <20 tahun di Dusun Cemanggal, Desa Munding cukup tinggi yaitu 48,1%. Cakupan ASI Eksklusif rendah yaitu 26,9%. Setengah dari balita di Dusun Munding mengalami stunting. Terdapat hubungan yang signifikan antara usia ibu saat hamil dan pemberian ASI esklusif dengan kejadian stunting pada balita di Dusun Cemanggal ρvalue (0,000< 0,05). \nSimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara usia ibu saat hamil dan pemberian ASI esklusif dengan kejadian stunting pada balita di Dusun Cemanggal, Desa Munding. Ibu saat hamil berusia <20 tahun berisiko 14 kali lebih besar memiliki anak stunting, sedangkan ibu yang memberikan ASI eksklusif berisiko 25 kali memiliki anak stunting.