Archive | 2019

DAYA TAHAN SPERMATOZOA DALAM SEMEN CAIR BABI LANDRACE PADA METODE PENYIMPANAN BERBEDA

 
 
 
 
 

Abstract


Tujuan dilaksanakan penelitian ini untuk melihat pengaruh metode penyimpanan preservasi yang berbeda terhadap viabilitas spermatozoa semen babi landrace dalam pengencer alami air buah lontar (AL) dengan penambahan kuning telur ayam kampung (KT).\xa0 Semen diambil dari 5 ekor pejantan landrace yang telah dewasa kelamin. Setelah itu dilakukan pemeriksaan makros-mikros dari semen segar, semen dengan kriteria\xa0 motilitas , konsentrasi dan abnormalitas spermatozoa berturt-turut: >70%, >200 juta spermatozoa/ml, <20% yang layak untuk dijadikan semen cair. Perlakuan dalam penelitian:, P1(AL 95%+5% KT), P2(AL 85%+15% KT), P3(AL 75%+25% KT) yang simpan pada metode water jacket (WJ) dan P4(AL 95%+5% KT), P5(AL 85%+15% KT), P6(AL 75%+25% KT) yang disimpan dengan metode non water jacket (NWJ), \xa0semen dikemas dalam mikrotube 1 ml dan disimpan pada suhu preservasi. Pada penelitian ini menunjukkan bahwa viabilitas spermatozooa dalam pengencer alami air buah lontar yang ditambahkan dengan kuning telur ayam kampung memperlihatkan hasil yang baik pada kombinasi AL 85% dan KT25% pada penyimpanan water jacket.\xa0 Semen cair pada pengencer kombinasi tersebut diatas mampu bertahan hingga 28 jam penyimpanan.

Volume 7
Pages 47-52
DOI 10.35508/JKV.V7I1.852
Language English
Journal None

Full Text