Jurnal Kesehatan | 2021
PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI PADA ANAK STUNTING
Abstract
Latar Belakang: Angka\xa0 Stunting di Kabupaten\xa0 Pamekasan \xa0terbilang cukup tinggi dan jumlah tersebut merata di tiap kecamatan tersebar di Kabupaten Pamekasan dengan sebaran paling banyak terdapat di 10 desa. Tujuan: Penelitian ini memiliki tujuan untuk tahu riwayat makanan pendamping yang diberikan pada anak yang mengalami\xa0 stunting di Puskesmas Proppo Kabupaten Pamekasan. Metode: Metode yang digunakan rancangan penelitian observasional deskriptif , pendekatan retrospektif . Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu yang memiliki anak stunting . Dengan penentuan besar sample sebanyak 166 responden. Variabel penelitian pemberian MP-ASI anak Stunting. Instrumen yang digunakan kuesioner dengan analisa data deskriptif. Hasil: Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa hampir seluruh responden sebanyak 158 orang (95,2%) pemberian MP ASI di usia 4 s.d 6 bulan. Berdasarkan frekuensi pemberiannya didapatkan sebagian besar responden sebanyak 84 (50,6%) orang memberikan MP ASI dengan frekuensi setiap hari. Berdasarkan durasi pemberiannya didapatkan hampir seluruh responden sebanyak 150 orang (90,4%) memiliki durasi pemberian MP ASI sebanyak 1-2 x sehari. Berdasarkan jenis MP – ASI yang diberikan didapatkan sebagian besar responden sebanyak 90 orang (54,2%) memberikan MP ASI dalam bentuk makanan padat. Sedangkan berdasarkan jumlah pemberiannya didapatkan hampir setengah responden sebanyak 74 orang (44,6%) memberikan MP ASI sebanyak lebih dari 5 sendok makan dalam setiap kali pemberian. Dan berdasarkan kandungannya didapatkan hampir setengah responden sebanyak 68 orang (41%) memberikan MP ASI dengan kandungan belum komplit (Karbohidrat, vitamin dan mineral). Simpulan: Untuk itu diperlukan pendidikan kesehatan tentang pentingnya setiap orang tua tahu status gizi pada balita.