Archive | 2019

Pembuatan Animasi 3 Dimensi Menggunakan Metode Multimedia Development Life Cycle (Studi Kasus : Tarian Dana Dana Daerah Gorontalo)

 
 
 

Abstract


Abstract — Traditional dance now needs to be preserved, one of which is Dana Dana Dance from Gorontalo. Until now, Dana Dana Dance has begun to be underutilized as a forum for the introduction of Gorontalo Regional culture. With the increasingly sophisticated technology, Dana Dana Dance can be applied with a new look so that it can be re-recognized, in the form of 3D animated videos using the Multimedia Development Life Cycle (MDLC) method. The MDLC method has six stages. The six stages can help during the process of making 3D animated Dana Dana dance videos. Making this Animated Video uses Blender and Adobe Premiere Pro CC tools Keywords — Animation, Adobe Premiere Pro CC, Blender, Dana Dana Dance, Gorontalo, MDLC, Video Abstrak — Tarian Tradisional saat ini perlu dilestarikian, salah satunya Tari Dana Dana yang berasal dari Gorontalo. Sampai sekarang, Tari Dana Dana sudah mulai kurang dimanfaatkan sebagai wadah pengenalan budaya Daerah Gorontalo. Dengan adanya teknologi yang semakin canggih, Tari Dana Dana dapat diterapkan dengan tampilan yang baru agar bisa dikenal kembali, berupa video animasi 3D menggunakan metode Multimedia Development Life Cycle (MDLC). Metode MDLC memiliki enam tahap. Keenam tahap tersebut dapat membantu selama proses pembuatan video animasi 3D Tari Dana Dana. Pembuatan Video Animasi ini menggunakan tools Blender dan Adobe Premiere Pro CC. Kata kunci — Animasi, Adobe Premiere Pro CC , Blender , Gorontalo, MDLC, Tari Dana Dana, Video

Volume 14
Pages 227-234
DOI 10.35793/JTI.14.2.2019.23998
Language English
Journal None

Full Text