VIVABIO: Jurnal Pengabdian Multidisiplin | 2021

PEMANFAATAN DAN PROSPEK SEREALIA MINOR JALI (Coix lacryma-jobi L.) DALAM PEMBUATAN KULINER UNTUK PENGEMBANGAN USAHA INDUSTRI RUMAH TANGGA

 
 
 

Abstract


Jali (Coix lacryma–jobi L.) merupakan serealia minor yang sudah dikenal dan dikonsumsi masyarakat lokal Indonesia. Tanaman ini sudah jarang dibudidayakan petani bahkan dalam skala kecil sekalipun. Padahal tepung jali bergizi tinggi dan dapat digunakan sebagai pengganti terigu dalam pembuatan berbagai jenis kuliner. Telah dilakukan berbagai penelitian meliputi aspek budidaya, panen dan pasca panen jali untuk pembuatan aneka kuliner.\xa0 Tujuan yang ingin dicapai adalah jali menarik untuk dibudidayakan dan dimanfaatkan secara optimal untuk pengembangan usaha industri rumah tangga skala kecil dan menengah \xa0berbasis sumberdaya lokal. Hasil penelitian menunjukkan budidaya jali dapat dilakukan di tempat terbuka maupun agak ternaungi (maksimal 50% naungan). Dalam budidayanya, pemupukan diperlukan untuk mendapatkan hasil optimal. Kuliner berupa kue kering dengan bahan dasar 100% tepung jali menunjukkan citarasa yang khas, renyah, agak padat dengan tekstur butiran-butiran lembut khas tepung jali. Apabila dicampur dengan pati taka, kue kering menjadi renyah, lebih remah, meski masih terasa sedikit butiran-butiran lembut khas jali. Kue kering dari tepung jali + tepung mocaf mempunyai cita rasa renyah, tidak terlalu remah daripada jali +taka dan masih terasa sedikit berpasir khas tepung jali dengan butiran-butiran pasir yang lebih lembut, terasa sedikit agak asam, beraroma bau khas fermentasi. Rasa kue kering jali enak dan khas. \xa0Pengolahan jali ini diharapkan dapat diterapkan langsung di masyarakat dan dapat dikembangkan sebagai industri rumahan. Dengan pembuatan kue kering dari bahan tepung jali, pati taka dan mocaf ini, diharapkan menjadi daya tarik untuk menciptakan variasi pangan yang berkualitas, sehingga diminati masyarakat dan dapat meningkatkan penghasilan masyarakat.\xa0Kata Kunci: Jali, \xa0budidaya, gizi, kue kering, industri rumah tangga\xa0ABSTRACTJali (Coix lacryma-jobi L.) is a minor cereal that known and consumed by local Indonesian people. The cultivation was rare even on a small scale. Meanwhile, the high nutritious jali flour can be used as a substitute for wheat flour in the producing\xa0 various types of culinary such as cookies. Many researchs have been done to find out the cultivation, harvest and post-harvest of jali in order to re-popularized jali for development of small and medium home industry based on local germ plasm resources. The results showed that jali can be cultivated both on open or on maximum 50% shading area. For cultivation, the fertilization treatment is needed to reach an optimal grain production. The cookies produced based on 100% jali flour showed a special taste, crunchy, and slightly sandyness (as a typical of jali flour). When mixtured with taka starch, the cookies become crunchy, more crumbly, with little bit sandyness. Cookies made from jali + mocaf flour have a crunchy taste, not too crumbly than jali + taka and still taste a little gritty, sandyness, a little sour, and smell of fermentation. The jali cookies is delicious with special taste. It is hoped that cookies produced based on jali, tacca and mocaf flour can be utilized by the local community to developed their home industry for special, delicious and high nutritious culinary to increase people s income.\xa0Key words: Jali,\xa0 cultivation, nutrition, cookies,\xa0 home industry.

Volume None
Pages None
DOI 10.35799/VIVABIO.3.2.2021.34113
Language English
Journal VIVABIO: Jurnal Pengabdian Multidisiplin

Full Text