Archive | 2019

ANALISIS PERKERASAN LANDAS PACU BANDAR UDARA HUSEIN SASTRANEGARA, BANDUNG

 
 
 

Abstract


Bandara Husein Sastranegara yang dapat terletak di jantung kota Bandung saat ini memiliki landasan pacu \ndengan klasifikasi PCN tetap pada 50 F / C / X / T atau sama dengan total ketebalan perkerasan tipe fleksibel tepat \npada 740 mm. Namun demikian, Boeing 737-800 mendefinisikan klasifikasinya pada keadaan maksimum hingga \n51 pada skala ACN. Oleh karena itu, tindakan overlay pada landasan pacu perlu dipelajari untuk meningkatkan \nklasifikasinya. ACN / PCN adalah salah satu metode terkenal ICAO untuk menentukan tebal perkerasan, \nsementara baru-baru ini FAA telah mengembangkan metode mutakhir dengan menggunakan program \nterkomputerisasi yang disebut FAARFIELD (FAA Rigid Flexible Iterative Elastic Layer Design). Sesuai dengan \nmasalah sebelumnya, metode ICAO menganalisis kebutuhan ketebalan perkerasan 1041,4 mm untuk teknik grafis \ndan 940,6 mm untuk teknik analitis, sedangkan FAARFIELD hanya memerlukan ketebalan perkerasan 840,8 mm \ndalam menentukan landasan pacu jenisnya yang fleksibel karena tindakan overlay sebelumnya. Hasil yang \ndisajikan dari kedua metode menetapkan bahwa trotoar landasan pacu Bandara Husein Sastranegara harus \nsegera diperbaiki dengan lapisan overlay

Volume 5
Pages 51-57
DOI 10.35814/INFRASTRUKTUR.V5I1.618
Language English
Journal None

Full Text