Archive | 2019

Faktor yang berhubungan dengan kejadian stunting pada balita di Desa Panduman Kecamatan Jelbuk Kabupaten Jember

 
 
 

Abstract


Latar Belakang:\xa0 Stunting\xa0 adalah kondisi kegagalan untuk mencapai perkembangan fiik yang diukur\xa0berdasarkan tinggi badan menurut umur dengan nilai Z- score\xa0 kurang dari -2 SD.\xa0 Stunting\xa0 merupakan\xa0salah satu permasalahan gizi yang terjadi di dunia, khususnya di negara miskin dan berkembang termasuk\xa0di Indonesia.\xa0 Stunting\xa0 juga dapat digunakan sebagai indikator pertumbuhan anak yang mengindikasikan\xa0kekurangan gizi kronis.\xa0 Tujuan:\xa0 Penelitian ini bertujuan menganalisis faktor yang berhubungan dengan\xa0kejadian\xa0 stunting\xa0 pada balita di Desa Panduman, Kecamatan Jelbuk, Kabupaten Jember.\xa0 Metode:\xa0 Jenis\xa0penelitian ini, yaitu analitik observasional menggunakan pendekatan\xa0 cross sectional . Penelitian ini dilakukan\xa0di Desa Panduman, Kecamatan Jelbuk, Kabupaten Jember dengan sampel sebanyak 76 responden. Teknik\xa0pengambilan sampel menggunakan teknik\xa0 simple random sampling . Analisis data menggunakan uji\xa0 Chi\xa0Square . Data karakteristik keluarga, data riwayat berat bayi lahir rendah (BBLR) dan riwayat penyakit\xa0infeksi kronis diperoleh melalui kuesioner. Data tingkat konsumsi energi, protein, kalsium, dan zink\xa0menggunakan\xa0 food recall\xa0 2x24 jam, sedangkan data kejadian\xa0 stunting\xa0 pada balita dengan pengukuran\xa0TB/U diukur dengan\xa0 microtoice .\xa0 Hasil:\xa0 Prevalensi balita\xa0 stunting\xa0 di Desa Panduman sebesar 51,3%. Hasil\xa0penelitian menyatakan bahwa tingkat konsumsi energi ,\xa0 protein ,\xa0 zink ,\xa0 kalsium ,\xa0 dan riwayat penyakit infeksi\xa0kronis berhubungan dengan kejadian\xa0 stunting\xa0 pada balita, sedangkan riwayat BBLR tidak berhubungan\xa0dengan kejadian\xa0 stunting\xa0 pada balita.\xa0 Kesimpulan:\xa0 terdapat hubungan antara tingkat konsumsi energi,\xa0protein, kalsium, zink, dan riwayat penyakit infeksi kronis dengan kejadian\xa0 stunting\xa0 pada balita.

Volume 2
Pages 89-100
DOI 10.35842/ILGI.V2I2.87
Language English
Journal None

Full Text