Archive | 2019

identifikasi perkembangan balita dengan metode kpsp terhadap status gizi balita di boyolali

 
 

Abstract


Data dari Riset Kesehatan Dasar tahun 2018 menunjukkan masih adanya status gizi kurang dan buruk 17% di Indonesia, Sedangkan tahap perkembangan balita saat ini mennejtukan masa depan bangsa. Status gizi sangat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan balita terutama balita karena berkaitan erat dengan kesehatan dan kecerdasan. Status Gizi tahun 2015 menunjukkan bahwa balita menurut indeks berat badan per usia didapatkan hasil 79,7% gizi baik; 14,9% gizi kurang dan 3,8% gizi buruk dan 1,5% gizi lebih . Penelitian ini bertuan untuk m engidentifikasi perkembangan balita dengan metode Kuesioner Pra Skrining Perkembangan balita terhadap status gizi balita. Metode : Penelitian ini merupakan jenis penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. berlokasi di wilayah binaan Puskesmas Cepogo Boyolali . Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik Non Probability sampling dengan Purposive Sampling , besar sampel menggunakan rumus Slovin didapatkan 92 balita yang akan dijadikan responden.Pengumpulan data menggunakan antropometri dan tes perkembangan dengan metode KPSP\xa0 sedangkan status gisi ditentukan dengan z-scor. Data dianalisa secara bivariat dan univariat (chi- square) . Hasil : Penelitian ini menunjukkan perkembangan balita sesuai dengan umurnya yaitu berjumlah 68,5%. Status gizi balita menurut BB/U adalah baik, menurut TB/U dengan status gizi Normal 81,5%, menurut (BB/TB status gizi normal 71,7%, menurut IMT/U status gizi Normal 78,3%. Ada hubungan identifikasi perkembangan dengan metode KPSP terhadap status gizi balita ditunjukkan dengan p value =0,000

Volume 4
Pages 129-140
DOI 10.35842/formil.v4i2.269
Language English
Journal None

Full Text