Archive | 2019

HUBUNGAN PENGETAHUAN KELUARGA DENGAN PERILAKU PENCEGAHAN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI RW 9 KELURAHAN SOROSUTAN KECAMATAN UMBULHARJO KOTA YOGYAKARTA

 
 

Abstract


Latar Belakang: Jumlah penderita DBD di Kota Jogyakarta pada tahun 2014 sebanyak 418 orang, 3 orang diantaranya meninggal (CFR 0,72%) (Dinkes Jogja, 2015). Hal ini disebabkan karena kurangnya pengetahuan keluarga dengan perilaku keluarga tentang pencegahan DBD maka itu diperlukan pengetahaun tentang pencegahn DBD karena pengetahuan dapat mempengaruhi terbentuknya perilaku seseorang, dan berkaitan langsung dengan sakit, penyakit dan sistem pelayanan kesehatan. Tujuan: Mengetahui hubungan pengetahuan keluarga dengan perilaku pencegahan DBD\xa0 pada masyarakat di RW 9 Kelurahan Sorosutan Kecamatan Umbulharjo Kota Yogyakarta. Metode : Jenis penelitian adalah analitik dengan menggunakan pendekatan Cross Sectional. Teknik sampling yang digunakan adalah Probability Sampling dengan menggunakan metode Simple Radom Sanpling dengan jumlah sampel sebanyak 79 orang. Alat pengumpulan data yaitu kuesioner. Analisa data dalam penelitian ini adalah menggunakan Chi-Square. H asil: Ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan keluarga tentang pencegahan DBD dengan perilaku keluarga tentang pencegahan DBD dengan p-value 0,004 < 0,05. Kesimpulan: Sebagian besar pengetahuan keluarga tentang tentang pencegahan DBD adalah baik yaitu sebanyak 42 orang (53,2%), dan perilaku keluarga tentang pencegahan DBD adalah baik yaitu sebanyak47 orang (59,5%).

Volume 14
Pages 187-198
DOI 10.35842/mr.v14i3.215
Language English
Journal None

Full Text