Jurnal Kebidanan | 2021

Pengaruh Program Positive Deviance terhadap Penanganan Balita Gizi Kurang

 
 
 

Abstract


Gizi buruk dan gizi kurang di Indonesia merupakan masalah kesehatan masyarakat yang masih cukup tinggi. Desa Pejok Kecamatan Kedungadem Kabupaten Bojonegoro merupakan Desa dengan temuan kasus gizi kurang yang masih tinggi. Untuk mengatasinya diperlukan suatu program yang diyakini efektif dan berkelanjutan. Salah satu program penanggulangan masalah gizi kurang dan buruk yang ada yaitu positive deviance. Tujuan penelitian ini menganalisis pengaruh program positive deviance terhadap penanganan balita gizi kurang. Desain penelitian ini adalah pra eksperimental dengan rancangan One-Group Pra-Post test design. Populasi penelitian ini sejumlah 18 keluarga yang memiliki balita 12-59 bulan yang mengalami gizi kurang dan buruk, dan sampelnya sejumlah\xa0 18 responden. Sampling yang digunakan total sampling. Variabel independen adalah program positive deviance dan variabel dependen adalah penanganan balita gizi kurang. Data penelitian diambil dengan kuesioner. Analisa data menggunakan uji statistik Wilcoxon dengan nilai standar <0.05. Hasil penelitian terhadap 18 responden diketahui sejumlah 13 responden (72,2%) sebelum dilakukan program positive deviance, melakukan penanganan balita gizi kurang dalam kategori kurang, setelah program positive deviance sebagian besar penanganan balita gizi kurang dalam kategori baik yaitu sejumlah 7 orang (53,8%). Hasil analisis uji Wilcoxon didapatkan nilai P value 0,003 < nilai a = 0,05, jadi H0 ditolak yang berarti H1 diterima, sehingga ada pengaruh program positive deviance terhadap penanganan balita gizi kurang. Kesimpulannya ada pengaruh program positive deviance terhadap penanganan balita gizi kurang, sehingga pemegang program gizi Puskesmas dapat mempertahankan dan meningkatkan penyuluhan di posyandu kepada ibu yang mempunyai anak balita tentang gizi kurang dan pentingnya pemberian asupan gizi sebelum anak berusia 1 tahun, sehingga jumlah balita dengan gizi kurang dapat berkurang.

Volume None
Pages None
DOI 10.35874/jib.v11i1.858
Language English
Journal Jurnal Kebidanan

Full Text