Archive | 2019

ANALISIS KELAYAKAN BISNIS DAN SENSITIFITAS USAHA BUDIDAYA BUAH NAGA (Hylocereus sp.) DI DESA LENYEK KECAMATAN LUWUK UTARA KABUPATEN BANGGAI SULAWESI TENGAH

 
 
 

Abstract


Pengembangan komoditas buah naga khususnya buah naga yang ada di Kabupaten Banggai umunya masih menggunakan teknik dan peralatan usahatani yang sederhana serta sistem pemasarannya masih terbatas, sehingga berpengaruh terhadap pendapatan petani. Adapun tujuan penelitian ini adalah : Mengetahui analisis kelayakan bisnis dan analisis sensitifitas usahatani buah naga di Desa Lenyek Kabupaten Banggai. Data yang bersifat kualitatif dianalisis untuk mengkaji aspek non finansial, yaitu aspek pasar, aspek teknis, aspek manajemen, aspek hukum dan aspek lingkungan. Sedangkan analisis data secara kuantitatif dilakukan untuk menganalisis kelayakan finansial usaha budidaya buah naga. Metode analisis kuantitatif yang digunakan adalah analisis kelayakan finansial berdasarkan kriteria kelayakan investasi, yaitu NPV, IRR, Net B/C dan PP. Selain itu, dilakukan pula analisis sensitivitas untuk melihat sampai berapa besar penurunan jumlah produksi buah naga, serta kenaikan salah satu komponen input yang masih dapat ditoleransi. Berdasarkan analisis kelayakan bisnis pada usaha budidaya buah naga di Desa Lenyek dengan ( NPV) sebesar Rp. 213.879.418; (IRR) sebesar 30,6; Net ( B/C) yaitu 1,86, dan PP yaitu 36,5 bulan, maka usaha ini layak untuk dijalankan dan dikembangkan. Penurunan Produksi sebesar 40 % dan Peningakatan Biaya Produksi 30 % analisis sensifitasnya layak namun nilai IRR sangat kecil sedangkan Penurunan Harga Jual sebesar 60 % analisis senfitasnya tidak layak.

Volume 2
Pages 227-238
DOI 10.35914/TABARO.V2I2.132
Language English
Journal None

Full Text