Archive | 2021

PERAN ORANGTUA TERHADAP PERNIKAHAN USIA DINI PADA REMAJA (Sebuah Analisis Praktis)

 

Abstract


Abst r act The prevalence of early marriage in Indonesia in 2015 shows a high number, namely 67% and an increase of 6% during 2015-2017. Of women aged 10-54 years, 2.6% were married at less than 15 years of age and 23.9% were married at the age of 15-19 years, with the distribution above 10% evenly across Indonesia. This is a separate problem in the aspect of reproductive health, because the younger the age of marriage, the longer the time span for reproduction. Early marriage is a marriage that is carried out by adolescents aged less than 20 years or underage children who are not ready for marriage. East Kalimantan is in the 15th position, with an average prevalence of early marriage at 26.6%.\xa0 The increase in early marriage can be triggered by various factors such as knowledge, economy, community traditions, love, and pregnancy before marriage. Early marriage, one of the contributing factors is parenting styles, some things parents can do in educating their children is to give attention and praise, establish good communication, be careful with your expectations for children because it makes children stressful if they can t fulfill it. Abstrak Prevalensi pernikahan usia dini di Indonesia pada tahun 2015 menunjukkan angka yang tinggi, yakni sebesar 67% dan terjadi kenaikan sebesar 6% selama tahun 2015-2017. Perempuan usia 10-54 tahun, 2,6% menikah pada usia kurang dari 15 tahun dan 23,9% menikah pada usia 15-19 tahun, dengan sebaran diatas 10% merata di seluruh Indonesia. Hal ini menjadi masalah tersendiri pada aspek \xa0kesehatan reproduksi, karena semakin muda usia menikah maka semakin panjang rentang waktu untuk bereproduksi. Pernikahan usia dini adalah pernikahan yang dilakukan oleh remaja usia kurang dari 20 tahun atau anak di bawah umur yang belum siap melakukan pernikahan. Kalimantan Timur menduduki posisi ke 15 yaitu dengan rata-rata prevalensi pernikahan usia dini sebesar 26,6%. Peningkatan pernikahan usia dini dapat dipicu oleh berbagai faktor seperti pengetahuan, ekonomi, tradisi masyarakat, cinta, dan kehamilan sebelum pernikahan. Pernikahan usia dini salah satu faktor penyebabnya\xa0 adalah\xa0 pola\xa0 asuh\xa0 orang\xa0 tua, beberapa hal\xa0 yang\xa0 dapat\xa0 dilakukan\xa0 orang\xa0 tua\xa0 dalam mendidik anak adalah berikan perhatian dan pujian,\xa0\xa0 jalinlah\xa0\xa0 komunikasi\xa0\xa0 yang\xa0\xa0 baik, berhati-hatilah dengan harapan anda kepada anak\xa0 karena\xa0 membuat\xa0 anak\xa0 stres\xa0 apabila tidak sanggup memenuhi harapan yang tidak realistis dan jadilah teladan yang baik dan jadilah orang tua yang fleksibel.

Volume 6
Pages 37-44
DOI 10.35963/MMJ.V6I1.165
Language English
Journal None

Full Text