Archive | 2021

ARAHAN REKOMENDASI POLA RUANG IDEAL UNTUK PEMBANGUNAN DAN PENGEMBANGAN PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN DI KABUPATEN POSO, PROVINSI SULAWESI TENGAH

 

Abstract


Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Poso dengan menggunakan metode penelitian gabungan kualitatif dan kuantitatif. Alternatif lahan yang dapat digunakan untuk perumahan dan kawasan permukiman diperoleh dengan melakukan serangkaian analisis dimulai dari tahapan analisis proyeksi pertumbuhan penduduk time series, tahap analisis kemampuan lahan, tahap analisis nilai potensi pertumbuhan permukiman dan tahap analisis perkembangan permukiman. Lahan yang digunakan untuk perumahan dan kawasan permukiman harus memenuhi persyaratan yang layak huni untuk dapat berlanjut (sustainable). Lahan yang dapat digunakan adalah lahan non produktif, lahan yang kemiringannya di bawah 25%, memiliki kecenderungan kompak, sesuai dengan rencana tata ruang wilayah Kabupaten Poso, tidak rawan bencana (tsunami, gempa bumi, banjir, longsor dan abrasi), serta bukan daerah negative list. Berdasarkan hasil penelitian, luasan Pola Ruang untuk perumahan dan kawasan permukiman dalam Revisi RTRW Kabupaten Poso belum mempertimbangkan Kawasan negative list antara lain KP2B, Kawasan pengukuhan kehutanan sesuai SK 8113, Kawasan pertambangan dengan status IUP Produksi, Kajian Kawasan Rawan Bencana. Arahan Pola Ruang ideal yang direkomendasikan untuk pembangunan dan pengembangan perumahan dan kawasan permukiman adalah sebesar 6.666,64 Ha. Besaran alokasi ruang ini lebih besar 508,12 Ha dari alokasi ruang dalam revisi RTRW Kabupaten Poso.

Volume 21
Pages 138-157
DOI 10.35965/ECO.V21I1.692
Language English
Journal None

Full Text