Archive | 2021

STUNTING BERHUBUNGAN DENGAN PERKEMBANGAN ANAK BALITA DI PUSKESMAS CIBEBER KOTA CIMAHI INDONESIA

 
 
 

Abstract


Stunting merupakan kondisi gangguan pertumbuhan pada anak-anak akibat kekurangan gizi dalam jangka waktu lama (kronis). Kekurangan gizi kronis menyebabkan hambatan dalam proses pembentukan dan pematangan sel saraf, jaringan otot, serta perkembangan otak balita. Terganggunya proses tersebut dapat memengaruhi perkembangan anak balita pada empat aspek yaitu motorik kasar, motorik halus, sosialisasi dan kemandirian, serta bahasa dan bicara sehingga penting untuk melakukan deteksi dini perkembangan anak balita. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan stunting dengan perkembangan anak balita di Puskesmas Cibeber Kota Cimahi. Penelitian ini bersifat analitik korelatif dengan desain potong lintang. Jumlah sampel penelitian sebanyak 35 balita stunting dan 35 balita non stunting yang dipilih dengan metode cluster sampling. Pengambilan data dengan menggunakan rekapitulasi data puskesmas dan Kuesioner Pra Skrining Perkembangan (KPSP) untuk melihat empat aspek perkembangan. Data yang diperoleh diolah menggunakan analisis univariabel dan menggunakan uji chi-square dengan nilai α < 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas balita stunting berusia 25- 36 bulan, berjenis kelamin laki-laki, memiliki riwayat berat badan dan panjang badan lahir normal, dan hampir sebagian tidak mendapat ASI eksklusif. Penyimpangan perkembangan mayoritas dialami oleh balita stunting dan aspek perkembangan yang paling banyak terganggu yaitu motorik halus. Hasil penelitian menyatakan bahwa terdapat hubungan stunting dengan perkembangan anak balita di Puskesmas Cibeber Kota Cimahi. Hasil signifikan didapatkan pada tiap aspek perkembangan, kecuali perkembangan bahasa dan bicara balita (p=0,101). Pemenuhan kebutuhan gizi balita sangat dibutuhkan untuk mencegah stunting sehingga proses perkembangan anak balita dapat berjalan sesuai dengan tahapannya.

Volume None
Pages 197-210
DOI 10.35990/MK.V4N2.P197-210
Language English
Journal None

Full Text