Medika Kartika Jurnal Kedokteran dan Kesehatan | 2021

KORELASI ANTARA JUMLAH TROMBOSIT, JENIS Plasmodium sp, DAN\nDERAJAT MALARIA PADA PASIEN MALARIA

 
 
 

Abstract


Malaria merupakan salah satu penyakit infeksi yang mengancam jiwa di Indonesia terutama pada kelompok risiko tinggi yang disebabkan oleh Plasmodium sp. Malaria digolongkan menjadi malaria tanpa komplikasi dan derajat berat. Trombositopenia terkait dengan risiko hemoragik pada penderita malaria. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui korelasi antara jumlah trombosit dan jenis Plasmodium sp. dengan derajat malaria dan jumlah trombosit dengan jenis Plasmodium sp. pada pasien malaria yang dirawat inap di Rumah Sakit Dustira Cimahi (RS Dustira). Penelitian cross-sectional ini menggunakan analisis uji Chi Square dan Pearson pada pasien malaria dengan atau tanpa komplikasi yang mempunyai hasil pemeriksaan hitung trombosit dan jenis Plasmodium sp., tanpa koinfeksi pada periode penyakit yang sama. Data diambil dari bagian rekam medik dan laboratorium RS Dustira periode 2014-2017. Dari 59 subyek yang memenuhi kriteria inklusi didapatkan penderita malaria terbanyak pada kelompok umur 26–45 tahun (62,7%) dan berjenis kelamin laki-laki (96,6%). Sebanyak 46 penderita malaria (78%) mengalami trombositopenia dengan jumlah trombosit rerata 110.000 mm/m3. Mayoritas Plasmodium sp. penyebab infeksi malaria adalah P. vivax (72,9%). Tidak terdapat hubungan bermakna antara jumlah trombosit dengan derajat penyakit malaria (p = 0,537, R = 0,082), hubungan bermakna antara jenis Plasmodium sp. dengan derajat penyakit malaria (p = 0,03, R = 0,375) dan tidak ada hubungan bermakna antara jumlah trombosit dengan jenis Plasmodium sp. (p = 0,133, R = 0,198). Hasil tidak bermakna dalam penelitian ini dapat disebabkan karena tidak diketahui data baseline jumlah trombosit dan riwayat pengobatan pasien malaria sebelumnya.

Volume None
Pages None
DOI 10.35990/mk.v4n3.p267-279
Language English
Journal Medika Kartika Jurnal Kedokteran dan Kesehatan

Full Text