Medika Kartika Jurnal Kedokteran dan Kesehatan | 2021

UJI TOKSISITAS AKUT EKSTRAK ETANOL DAUN SALAM (Syzygium polyanthum) PADA MENCIT GALUR DDY (Mus musculus)

 
 
 

Abstract


Daun salam (Syzygium polyanthum) adalah salah satu tanaman di Indonesia yang dipergunakan sebagai tanaman obat alternatif seperti obat antidiare, antiinflamasi, dan antidiabetes. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui toksisitas akut ekstrak etanol daun salam (EEDS) terhadap mencit galur DDY yang dilihat dari kematian mencit, perubahan perilaku, perubahan berat badan, dan nilai indeks organ. Penelitian ini dilakukan dengan metode eksperimental menggunakan 24 mencit putih jantan dan 24 mencit betina (Mus musculus) galur DDY yang dibagi menjadi 4 kelompok di setiap jenis dengan variasi dosis 1250 mg/kgBB, 2500 mg/kgBB, 5000 mg/kgBB, dan kelompok kontrol negatif. Pengamatan yang dilakukan pada penelitian ini yaitu kematian mencit, perubahan perilaku, perubahan berat badan, dan nilai indeks organ. Indeks organ yang dinilai adalah jantung, paru-paru, hati, limpa, ginjal, testis, vesica seminalis pada mencit jantan, serta ditambah organ ovarium, uterus pada mencit betina. Data dianalisis secara statistik menggunakan uji one way ANOVA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa daun salam tidak menyebabkan kematian mencit, perubahan perilaku, perubahan berat badan, dan perubahan indeks organ mencit. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa daun salam termasuk kategori praktis tidak toksik menurut klasifikasi dari BPOM tahun 2014.

Volume None
Pages None
DOI 10.35990/mk.v4n4.p355-368
Language English
Journal Medika Kartika Jurnal Kedokteran dan Kesehatan

Full Text