Archive | 2019

ANALISIS PEMANIS BUATAN SAKARIN PADA PANGAN JAJANAN ANAK SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN DENPASAR SELATAN

 
 
 
 
 

Abstract


ABSTRAK Keamanan pangan jajanan sampai saat ini masih perlu mendapat perhatian karena adanya penggunaan bahan tambahan illegal, penggunaan bahan tambahan pangan melebihi kadar yang diijinkan serta mutu dan keamanan mikrobiologis yang tidak memenuhi syarat. Saat ini masih banyak penggunaan pemanis buatan dalam berbagai makanan maupun minuman yang dijual bebas dengan kadar yang melebihi ambang batas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya kandungan sakarin dan mengetahui kadar sakarin tersebut memenuhi syarat atau tidak dengan batas maksimum yang diijinkan pada minuman tanpa merek tanpa label yang disiapkan dan dijual oleh pedagang di kantin sekolah dasar Kecamatan Denpasar Selatan. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif yang menggunakan metode survei dan eksperimen di laboratorium. Jumlah sekolah dasar di Kecamatan Denpasar Selatan yaitu 72 sekolah. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 145 jenis minuman tanpa merek tanpa label yang disiapkan dan dijual oleh kantin sekolah dasar di Kecamatan Denpasar Selatan. Jumlah sampel hasil sampling yaitu 110 sampel. Parameter pemanis buatan sakarin diuji kuantitatif secara KCKT/ HPLC. Data hasil penelitian disajikan dalam bentuk tabel dan dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 110 sampel yang mengandung sakarin 39 sampel (35.45%) dan kadar sakarin seluruh sampel memenuhi syarat sesuai dengan batas maksimum yang diijinkan mengacu pada Peraturan Kepala Badan POM RI Nomor 4 Tahun 2014. Kata kunci: pemanis buatan, sakarin, pangan jajanan

Volume 2
Pages None
DOI 10.36002/SNTS.V0I0.865
Language English
Journal None

Full Text