Archive | 2019
IMPLEMENTASI WEIGHT PRODUCT PADA SISTEM ANTRIAN PASIEN UNTUK MENUNJANG KEPUTUSAN PRIORITAS PENANGANAN PASIEN DENGAN TINGKAT KEGAWATAN
Abstract
Animo masyarakat terhadap penggunaan layanan kesehatan khususnya layanan BPJS di Kota Malang sangat \nbesar. Data ini dapat dibuktikan bahwa mitra fasilitas kesehatan pratama atau tingkat pertama sejumlah 203 mitra \nyang terdiri dari 61 puskesmas, 58 dokter praktik, 27 klinik gigi, dan 43 klinik pratama. Seperti keluhan yang \nsering disampaikan oleh masyarakat pengguna layanan kesehatan (baik pasien umum atau pasien BPJS), yang \nacapkali berlomba untuk mendapatkan prioritas layanan. Namun keinginan atau kebutuhan mendapatkan prioritas \nini secara administratif tidak akan dapat dipenuhi, mengingat adanya otomasi data dari sistem. Pada umumnya \notomasi data dari system ini masih menggunakan metode First In First Out (FIFO), pasien yang datang pertama \nakan mendapatkan layanan pertama. Hal ini dianggap merugikan masyarakat pengguna layanan yang memiliki \ntingkat urgency yang tinggi, sedangkan jumlah antrian pasien yang semakin membludak. Dalam bidang ICT \n(Information and Communication Technology), masalah pada sistem antrian dengan tingkat urgency ini dapat \ndiselesaikan dengan teori Decission Support System (DSS). \nPada penelitian ini dirancang sebuah sistem berbasis desktop yang bertujuan untuk menanggulangi masalah antrian \nyang digunakan untuk mengetahui tingkat kegawatan pasien dapat lebih cepat untuk didahulukan atau diatasi untuk \nmendapatkan layanan. Sistem ini bekerja dengan memperhatikan beberapa kriterian yang didapatkan dari hasil \nrekam medis milik pasien. Kriteria itu adalah Tegangan Nadi, Elastisitas Pembuluh Nadi, Frekwensi Pernafasan \n/ Respiration Rate (RR), serta Suhu atau Temperatur (t). Kemudian sistem melakukan otomasi perhitungan \nmenggunakan metode Weighted Product. Hasilnya, proses sorting descending normalisasi total vektor seluruh \npasien pada hari itu, sehingga penentuan prioritas penanganan pasien lebih objektif.