Archive | 2021

PEMANFAATAN LIMBAH PECAHAN BATU MARMER SEBAGAI PENGGANTI AGREGAT 10/10 PADA CAMPURAN AC-WC (ASPHALT CONCRETE – WEARING COURSE) TERHADAP NILAI KARAKTERISTIK MARSHALL

 
 
 

Abstract


Keterbatasan material batu kali untuk campuran perkerasan lama kelamaan \nakan mengalami pengurangan. Dalam penelitian ini mengambil alternatif \npemanfaatan limbah batu marmer sebagai pengganti agregat 10/10 pada campuran \nAC-WC. Di Kabupaten Tulungagung khususnya Desa Gamping Rejo mempunyai \nlimbah batu marmer dari hasil pengolahan kerajinan yang hanya digunakan sebagai \ntimbunan jalan berlubang dan kurang bernilai secara ekonomis. \nPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh limbah batu marmer \nsebagai pengganti agregat 10/10 ditinjau dari nilai karakteristik Marshall dan juga \nkelayakan dari limbah batu marmer. Kemudian melakukan pembuatan benda uji \nberjumlah 45 buah dilanjutkan dengan pengujian menggunakan metode Marshall \nTest di laboratorium bahan konstruksi Teknik Sipil Institut Teknologi Nasional \nMalang. \nDari hasil pengujian Marshall sebelum dan sesudah menggunakan batu \nmarmer didaptkan nilai Kadar Aspal Optimum sebesar (5,80%) dan (5,81%). Untuk \nkadar limbah pecahan batu marmer yang baik didapatkan pada variasi 25% dengan \nnilai karakteristik Marshall : Stabilitas (973,63 Kg), Flow (3,00 mm), VIM (3,99%), \nVMA (16,88%), VFA (76,36%), MQ (328,19 Kg/mm). Berdasarkan hasil pengujian \nbatu marmer layak digunakan sebagai pengganti agregat 10/10 pada lapis AC-WC \ndengan nilai : Flakiness (20,04 %), Impact (12,98 %), Abrasi (27,26 %), Berat jenis \n(2,58), Penyerapan (1,43 %).

Volume 5
Pages 32-39
DOI 10.36040/SONDIR.V5I1.3636
Language English
Journal None

Full Text