Archive | 2021

Kinerja Durabilitas Campuran Aspal Hot Rolled Sheet-Wearing Course (HRS-WC) dengan Substitusi Cangkang Sawit sebagai Agregat Halus

 
 
 
 

Abstract


Limbah cangkang kelapa sawit memberikan peluang alternatif sebagai material penyusun campuran beraspal salah satunya sebagai pengganti agregat halus pada campuran Hot Rolled Sheet Wearing Course (HRS-WC). HRS-WC atau Lataston Lapis Aus merupakan campuran beraspal panas bergradasi senjang dengan persentase agregat halus yang banyak. Tujuan dari penelitian ini untuk mendapatkan Kadar Aspal Optimum (KAO) dan nilai Indeks Kekuatan Sisa (IKS) dari campuran campuran HRS-WC tanpa menggunakan cangkang kelapa sawit dan campuran campuran HRS-WC menggunakan cangkang kelapa sawit sebagai substitusi agregat halus. Penelitian ini melakukan 2 variasi perendaman yaitu perendaman selama 24 jam (standar) dan perendaman selama 48 jam (modifikasi) pada temperatur 60°C. Variasi cangkang sawit yang digunakan pada penelitian ini adalah 2,5%, 5% dan 7,5%, dengan variasi kadar aspal mulai dari 5,0% sampai dengan 8,0%. Berdasarkan parameter volumetrik dan Marshall, nilai KAO untuk masing - masing variasi campuran adalah variasi cangkang sawit 0% didapatkan nilai KAO 7,55%, variasi cangkang sawit 2,5% didapatkan nilai KAO 7,81%,\xa0 variasi cangkang sawit 5% didapatkan nilai KAO 7,91%,\xa0 dan variasi cangkang sawit 7,5% didapatkan nilai KAO 8,335%. Campuran HRS-WC dengan variasi cangkang sawit 2,5%, memiliki nilai Indeks Kekuatan Sisa (IKS) tertinggi yaitu 94,29% untuk perendaman selama 24 jam dan 93,41% untuk perendaman selama 48 jam, melebihi nilai minimum IKS berdasarkan Spesifikasi Umum Teknis 2018 yaitu 90%. Kinerja cangkang kelapa sawit pada variasi 2,5% memiliki hasil yang lebih baik dibandingkan variasi cangkang kelapa sawit lainnya, sehingga dapat dikatakan cangkang kelapa sawit layak digunakan sebagai subtitusi agregat halus khususnya pada campuran HRS-WC.

Volume 10
Pages 81-91
DOI 10.36055/FONDASI.V10I1.11061
Language English
Journal None

Full Text