Archive | 2019

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN POMP FILARIASIS TERHADAP PENURUNAN PREVALENSI MIKROFILARIA PASCA PENGOBATAN MASSAL TAHUN KE 5 DI KECAMATAN BUNTU BATU KABUPATEN ENREKANG

 
 
 

Abstract


Filariasis atau elephantiasis atau yang dalam bahasa Indonesia dikenal sebagai penyakit kaki gajah adalah penyakit yang disebabkan karena infeksi cacing filaria yang hidup di saluran limfe serta ditularkan oleh berbagai spesies nyamuk. \nJenis penelitian yang digunakan rancanganCross Sectional Study, dengan besar sampel sebanyak 257 ditentukan dengan metode proportional Random sampling yaitu mengambil secara acak dari masing-masing desa yang sudah ditentukan, di desa buntumondong 82 sampel, Desa Langda 72 sampel, desa Pasui 102 sampel. Data diperoleh dari Dinas Kesehatan. \nPengolahan data menggunakan sistem komputerisasi dengan analisis Chi-Square. Hasil uji dengan Chi-Square ditemukan bahwa faktor yang memiliki hubungan yang signifikan dengan POMP filariasis terhadap penurunan prevalensi\xa0 mikrofilaria adalah pengetahuan (X2hitung(5,131)>X2tabel(3,841) atau nilai p=(0,23) X2tabel(3,841)p=(0,44) X2tabel(3,841) p=(292)< 0,005. \nKesimpulan yang dapat di ambil adalah penetahuan,perilaku,dukungan keluarga adalah faktor yang berhubungan dengan POMP filariasis dan yang tidak berhubungan adalah ketersediaan obat.

Volume 1
Pages 7-16
DOI 10.36090/JKKM.V1I1.244
Language English
Journal None

Full Text