Preservation Of Medicinal Plants And Business Development Strategies For Traditional Herbal Medicine Through Ethnobotany Study

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk memberikan solusi terhadap masalah yang dihadapi oleh penjual jamu tradisional di Bandung Indonesia dalam menghadapi persaingan dengan produk jamu yang mengandung obat-obatan kimia dan pengembangan obat modern baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Pendekatan penelitian etnobotani digunakan (menilai pengetahuan penjual jamu mengenai jenis dan bagian tanaman obat yang digunakan, metode penanaman dan manfaat yang diperoleh, kandungan senyawa aktif dalam tanaman obat), dan perumusan strategi pengembangan bisnis jamu tradisional. obat. Hasilnya diharapkan dapat menambah pengetahuan masyarakat terhadap produk jamu tradisional yang kemudian akan meningkatkan daya beli jamu di kalangan masyarakat. Penelitian ini dilakukan dengan sensus terhadap 27 penjual jamu tradisional di Bandung. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dan kuantitatif, sedangkan perumusan strategi pengembangan bisnis jamu tradisional menggunakan analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada sebanyak 24 jenis tanaman obat dari 13 suku atau keluarga yang digunakan sebagai bahan baku jamu tradisional. Pengetahuan penjual jamu tentang manfaat jamu sesuai dengan aturan akademik dengan studi literatur tentang kandungan zat aktif yang terkandung dalam tanaman obat yang digunakan. Pengembangan bisnis jamu dapat dilakukan dengan dukungan peraturan pemerintah terhadap jamu tradisional, pemanfaatan pengetahuan yang dimiliki oleh penjual jamu dalam pengadaan tanaman obat (bahan baku), dan pemasaran yang menguntungkan dalam menghadapi persaingan dengan obat tradisional dari negara asing yaitu Cina.