Archive | 2019

PERMAINAN PUZZLE MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK TUNAGRAHITA SEDANG KELAS 1-3 SDLB NEGERI SLAWI

 
 
 

Abstract


Kemampuan motorik halus anak tunagrahita sedang merupakan suatu hal yang penting yang harus dimiliki. Hal ini dilakukan hampir semua aktivitas yang dilakukan anak melibatkan gerak motorik halus seperti menggosok gigi, menggunting, dan menulis. Permasalahan motorik halus anak tunagrahita sedang diakibatkan ketidakseimbangan koordinasi antara alat gerak dengan mata serta kurang mempunyai pengendalian alat gerak anak tunagrahita sedang. Sehingga perlu dilakukan peningkatan motorik halus anak tunagrahita melalui permainan puzzle. Permainan puzzle dapat menarik anak untuk bermain sambil belajar, serta dapat meningktkan kemampuan motorik anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian permainan puzzle terhadap motorik halus anak tunagrahita sedang.Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan metode pre experimental design. Uji statistik dalam penelitian ini adalah Wilcoxon. Teknik sampel yang digunakan adalah total sampling dengan berjumlah 34 responden. Responden pada penelitian ini adalah anak kelas 1-3 SDLB Negeri Slawi. Hasil penelitian menunjukan ada pengaruh pemberian permainan puzzle terhadap motorik halus anak tunagrahita sedang, dibuktikan dengan p value 0,000<0,05. Maka dari itu permainan puzzle dapat meningkatkan motorik halus anak tunagrahita sedang baik di sekolah maupun di rumah.

Volume 10
Pages 9-9
DOI 10.36308/JIK.V10I2.162
Language English
Journal None

Full Text