Archive | 2019

Pelatihan Pembuatan Mie Kering Dari Ubi Untuk Memaksimalkan Pemanfaatan Potensi Lokal Desa Durian Lombok Tengah

 
 
 

Abstract


Masyarakat di Desa Durian Kecamatan Janapria Kabupaten Lombok Tengah, sebagian besar berprofesi sebagai petani, dimana pada musim penghujan menanam padi dan musim kemarau menanam tembakau dan ubi jalar.\xa0 Ubi jalar pada musim kemarau dipanen dalam jumlah banyak, akan tetapi masyarakat sekitar hanya memanfaatkannya sebagai makanan cemilan, selain itu daya simpan ubi jalar relatif sebentar. Masyarakat belum terampil dalam memaksimalkan pemanfatan potensi lokal desa berupa ubi jalar, menjadi sesuatu yang komersial atau usaha-usaha produktif, terutama para kaum ibu. Untuk itu perlu dilakukan pelatihan pembuatan mie kering dari ubi jalar untuk masyarakat di Desa Durian Kecamatan Janapria Kabupaten Lombok Tengah. Melalui pelatihan ini diharapkan masyarakaat menjadi terampil dan kreatif dalam memaksimalkan potensi lokal desa menjadi lebih produktif berupa pelatihan pembuatan mie kering dari ubi jalar, menghasilkan produk berupa mie kering tanpa bahan kimia dan dapat disimpan dalam jangka waktu yang relatif panjang, juga menjadi sesuatu yang komersial, yang akan dikemas secara praktis menggunakan packaging dengan penyajian dua bahasa yaitu Bahasa Indonesia dan bahasa Inggris, sehingga konsumen tidak terbatas pada daerah lokal, tetapi diharapkan juga menarik wisatawan asing. Metode pelaksanaan pengabdian yaitu; observasi, pembekalan mahasiswa, sosialisasi, pelatihan dan pendampingan, evaluasi. Kegiatan pengabdian ini berjalan dengan lancar dan dapat diterima dengan baik. Masyarakat di Desa Durian akan terus memproduksi mie kering dari ubi dan akan diusulkan sebagai produk hasil buatan Desa Durian

Volume 1
Pages None
DOI 10.36312/abdi.v1i2.955
Language English
Journal None

Full Text